JAKARTA--Kecenderungan menghargai umat minoritas dinilai tidak seimbang. Penghargaan terhadap kaum minoritas dianggap telah melampaui penghargaan terhadap kaum mayoritas. “Umat Islam mayoritas, Jadi kalau mereka khawatir, merekalah yang harus diperhatikan. Jangan yang minoritas, apalagi hanya segelintir,” ujar Menteri Agama (Menag), Suryadarma Ali, usai konferensi pers di Bandara Sukarno-Hatta, Tangerang, Ahad (11/4).

Alasan dilontarkannya gagasan itu, menurut Menag, karena dirinya cenderung melihat komunitas kecil, seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM) ataupun segelintir orang saja aspirasinya dilebih-lebihkan, bahkan hingga mengalahkan yang mayoritas. “Jangan kemauan minoritas, apalagi LSM atau segelintir orang kemudian menjadi dasar yang luar biasa,” tambahnya.

Begitupun dalam kaitannya dengan hak, menurut dia, baik mayoritas maupun minoritas haknya harus sama-sama dipenuhi. Kata dia, pemerintah tidak boleh hanya mendengar tuntutan hak salah satu pihak dengan menafikan hak yang lainnya.

Karenanya, dia berharap Umat Islam sebagai umat mayoritas agar dihargai juga hak-haknya. Jika sampai terjadi ketersinggungan-ketersinggungan di kalangan umat Islam, dia khawatir dampaknya menjadi tidak baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika