Sabtu 04 Feb 2023 20:34 WIB

Masjid Halifax Kumpulkan 1.000 Orang Guna Membangun Jembatan antar-Komunitas

Pihak masjid berupaya menyambut orang-orang dari semua latar belakang.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
 Masjid Halifax Kumpulkan 1.000 Orang Guna Membangun Jembatan antar-Komunitas. Foto:  Toleransi (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Masjid Halifax Kumpulkan 1.000 Orang Guna Membangun Jembatan antar-Komunitas. Foto: Toleransi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,HALIFAX -- Sholat Jumat di Masjid Ummah dan Pusat Komunitas, Halifax, Kanada, minggu ini sangat istimewa. Sekitar 1.000 orang menghadiri Festival Antaragama dan Multikultural yang diselenggarakan oleh masjid.

Dalam agenda tersebut, pihak masjid berupaya menyambut orang-orang dari semua latar belakang dan agama, untuk berbagi makanan, mengobrol, sekaligus belajar tentang Islam.

Baca Juga

“Tujuan masyarakat berada di sini adalah untuk membangun jembatan antar komunitas dan berkumpul di saat-saat yang baik. Sayangnya, terkadang kami hanya berkumpul saat terjadi bencana,” kata imam masjid, Abdallah Yousri, dikutip di BBC, Sabtu (4/2/2023).

Dia mengatakan, acara yang digelar setiap tahun tersebut menarik lebih banyak orang di setiap kesempatannya. Pertama kali dimulai pada 2015, agenda ini merupakan adaptasi dari Pekan Harmoni Antaragama Dunia PBB, yang berlangsung selama minggu pertama bulan Februari.

 

Yousri mengatakan, dia sering bertemu dengan orang-orang yang mengatakan mereka mengunjungi masjid sebagai bagian dari acara tersebut. "Saya sangat tersentuh ketika mendengar dari orang-orang bertahun-tahun kemudian bahwa ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi mereka," lanjut dia.

Pada hari Jumat (3/2/2023), peserta yang hadir dengan rasa penasaran ikut mendengarkan khotbah dan doa. Mereka belajar tentang kaligrafi Arab dan pakaian tradisional dari seluruh dunia.

Mereka bahkan dapat mencicipi makanan dari berbagai budaya dan mengalami tur realitas virtual sejarah tentang Islam, yang menunjukkan tempat-tempat suci Islam seperti kota Makkah dan Madinah.

"Saya belum pernah ke masjid sebelumnya, dan saya hanya ingin tahu seperti apa di dalamnya," kata salah satu peserta, Bryan Garner-Doucette. "Saya merasa sangat damai."

Patrica Betts dari St. Andrew's United Church sering berpartisipasi dalam kegiatan lintas agama dengan Masjid Ummah. Dia mengatakan tempat ibadah menunjukkan rasa hormat satu sama lain, belajar dari satu sama lain dan juga memiliki tujuan yang sama.

"Untuk memiliki komunitas yang damai dan bekerja, kita perlu bekerja sama. Kita perlu belajar dan memahami satu sama lain," ujar Betts.

Keputusan untuk menunjukkan persahabatan dan menerimanya, serta belajar tentang itu disebut merupakan pilihan masing-masing. Namun, dirinya telah belajar banyak tentang iman Islam sejak mengenal sejumlah anggota komunitas ini.

Sumber:

https://www.cbc.ca/news/canada/nova-scotia/hundreds-halifax-ummah-1.6736632

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement