Rabu 01 Feb 2023 00:06 WIB

Masjid Raya Kajai Pasaman Barat Runtuh Akibat Gempa, Selesai Dibangun

Masyarakat diharap makmurkan Masjid Raya Kajai.

 Masjid Raya Kajai Pasaman Barat Runtuh Akibat Gempa, Selesai Dibangun. Foto:  Foto udara masjid yang runtuh akibat gempa di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Pasaman Barat dan sekitarnya itu mengakibatkan tujuh warga meninggal dunia. A
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Masjid Raya Kajai Pasaman Barat Runtuh Akibat Gempa, Selesai Dibangun. Foto: Foto udara masjid yang runtuh akibat gempa di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Pasaman Barat dan sekitarnya itu mengakibatkan tujuh warga meninggal dunia. A

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN -- Masjid Raya Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, yang runtuh akibat gempa 25 Februari 2022, selesai dibangun kembali dan diresmikan hari ini, Senin. Donatur pembangunan Masjid Raya Kajai, Merry Warti, menyampaikan rasa bangga karena telah membangun rumah ibadah di tempat yang sangat membutuhkan.

Ia mengimbau masyarakat untuk turut meramaikan Masjid Raya Kajai tersebut untuk beribadah kembali. "Saat ini orang berlomba-lomba untuk membangun masjid, namun jangan lupa untuk meramaikan masjid ini," katanya.

Baca Juga

Ia menilai masyarakat Nagari Kajai merupakan masyarakat yang baik, sehingga ia merasa beruntung bisa menitipkan hartanya di Nagari Kajai. Merry Warti juga akan memberikan honorarium untuk petugas kebersihan Masjid Raya Kajai selama satu tahun.

"Saya tidak bisa menyebutkan berapa jumlah dana yang dihabiskan untuk ini, yang jelas ini untuk masyarakat Nagari Kajai," ucapnya.

 

Masjid Raya itu dibangun selama kurang lebih tujuh bulan, terlihat megah dengan adanya salasar masjid yang multi manfaat.

Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian yang hadir saat peresmian masjid itu menjelaskan bahwa masyarakat Nagari Kajai harus tetap optimis untuk menghadapi masa depan.

"Bukan karena musibah gempa masjid ini dibangun, namun karena berkat takdir Allah. Makanya, jangan jadikan masjid ini sebagai monumen gempa. Tapi jadikan sebagai tempat untuk memperbaiki diri dan memperbanyak ibadah," ajaknya.

Sementara Bupati PaHamsuardi mengucapkan terima kasih kepada donatur Merry Warti karena telah membangun kembali Masjid Raya Kajai. "Letak masjid di jalan lintas provinsi Pasaman Barat dengan Pasaman, menjadi sangat berarti bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan. Semoga ini menjadi ladang pahala bagi donatur dan keluarga" katanya.

Ia berharap masyarakat Nagari Kajai bisa memakmurkan Masjid Raya Kajai ini, dengan melakukan sholat di masjid dan berbagai kegiatan keagamaan Islam lainnya. "Memang kita akui, banyak duka di sini ketika gempa 25 Februari tahun lalu. Namun, kita perlu memperbaiki diri dengan rajin dan memperbanyak ibadah. Karena Allah telah menggerakkan donatur untuk pembangunan ini. Sehingga perlu disyukuri dengan memperbaiki ibadah," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement