Kamis 21 Jan 2021 10:11 WIB

Pasang Pentagram, Rumah Sakit Ini Akui Pemuja Setan

Teolog Kristen John Dickson mengecam rumah sakit karena telah mengakui Satanism

Lambang Pentagram di The Sunshine University Hospital
Foto: Facebook-Noosa Temple of Satan
Lambang Pentagram di The Sunshine University Hospital

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Badai kontroversi bertiup di Australia setelah para pemuja setan (Satanist) berhasil membuat lambang mereka berupa Pentagram sebagai sebuah simbol kepercayaan dipasang di ruang publik. Lambang pemuja setan tersebut terpampang bersama agama-agama utama di dunia. 

Dilansir dari RT.Com, Selasa (19/1), Kaum Satanist di Queensland merayakan kemenangan yang kecil tapi penting dengan dalih kebebasan beragama. Lambang Pentagram dipasang di sebuah rumah sakit yakni The Sunshine University Hospital di Queensland. Rumah sakit tersebut memasang Pentagram bersama agama lainnya yang diakui di pusat lintas kepercayaan. 

Saat ini, Pentagram tampak sejajar dengan lambang agama-agama lainnya seperti Salib Kristen, Bulan dan Bintang Islam, lambang Om Hindu dan Roda Dharma pada Buddha. Tak puas dengan pengakuan dari rumah sakit, komunitas Kuil Setan Noosa mendorong agar simbol salib dipindahkan dari posisinya yang berada di tengah. Menurut pihak Noosa, peletakan salib tersebut menjadi ‘penghinaan’ bagi kebebasan beragama orang lain. 

photo
Pengikut Satanism - (Facebook-Noosa Temple of Satan)

 

Kelompok ini juga meminta agar pemimpin spritualnya, Brother Samael Demo Gorgon diakui sebagai pendeta. Dengan demikian, dia bisa memiliki otoritas untuk menenangkan orang Kristen yang sekarat dan hendak memeluk Satanism. “Saya berharap bisa memberikan ketenangan kepada para pemuja setan ketika mereka berada di rumah sakit,”kata Brother Samael. “Kita harus memberi mereka kesempatan untuk memuja Tuhan Hitam. Ini adalah pekerjaan yanag amat penting,”ujar dia. 

Teolog Kristen John Dickson mengecam rumah sakit karena telah mengakui Satanism. “Ini sebuah lelucon di rumah sakit yang telah menerima kepercayaan ini,”kata dia. 

Juru bicara Departemen Kesehatan Queensland menjelaskan, layanan mereka merawat pasien dari semua latar belakang dan menampilkan simbol agama yang diakui dunia. “Fasilitas ini mungkin menampilkan simbol agama yang diakui dunia sebagai tanda penyambutan bagi pasien dan pengunjung,”ujar juru bicara tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement