Ahad 13 May 2018 15:48 WIB

Pemkab Bantul Gelar Festival Anak Yatim Sholeh

kegiatan ini diikuti oleh perwakilan anak yatim se-Kabupaten Bantul

Rep: Eric Iskandarasyah Z/ Red: Agung Sasongko
Warga menyelesaikan pembangunan monumen pusat gempa di Dusun Potrobayan, Pundong, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (25/5).
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Warga menyelesaikan pembangunan monumen pusat gempa di Dusun Potrobayan, Pundong, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul menyelenggarakan kegiatan Festival Anak Yatim Sholeh (FAYS) Tahun 2018. Gelaran yang berlangsung di Gedung Pertemuan Komplek Perkantoran Pemda II Manding, Bantul ini merupakan bagian dari peringatan Gempa Bumi Bantul 27 Mei 2006, .

Kegiatan peduli anak yatim kali ini menggambil tema Menyiapkan Generasi Cerdas, Mandiri dan Menjadi Tumpuan Umat. Menurut ketua penyelenggara FAYS 2018, Sudadi, kegiatan ini bermula dari keperihatinan masyarakat Bantul atas adanya bencana alam gempa bumi di Bantul yang makan banyaknya korban jiwa kemudian melahirkan banyaknya anak yatim di Bantul.

"Anak-anak yatim di ajak berkumpul berdoa kepada Allah SWT dengan harapan, Bantul tidak akan terjadi bencana lagi," ujarnya, Ahad (14/5).

Dijelaskannya, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan anak yatim se-Kabupaten Bantul yang berjumlah 683 anak. Seluruh peserta diberi kesempatan untuk mengikuti lomba sesuai dengan potensinya masing-masing, salah satunya adalah lomba membaca Alquran.

Dalam sambutan Bupati Bantul yang di wakili Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan Kabupaten Bantul,Supriyanto menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul, ia menyambut baik dan merasa bangga dengan diadakannya Festival Anak Yatim Sholeh (FAYS).

Pada tahun ini, ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang mencari siapa yang terbaik, namun bisa dijadikan sebagai sarana memperkokoh jalinan silahturahim. Hal ini dinilai penting dalam mewujudkan ukuwah islamiah bagi seluruh komponen bangsa khususnya para anak anak serta membentuk karakternya agar menjadi generasi yang sholeh, mandiri dan unggul dalam menjemput tantangan hidup kedepan.

Kegiatan seperti ini sangat bagus, karena memberi ruang dan kemampuan kepada anak anak untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, sekaligus memperoleh ilmu keagamaan yang kelak menjadi bekal dalam menjalani kehidupannya.

"Festival Anak Yatim Sholeh membawa misi yang sangat mendasar terkait pentingnya memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Alquran sejak usia dini dan sebagai wadah dalam pembentukan insan yang berkarakter islami, ujarnya.

Ia pun menekankan, di tengah era modernisasi dan digitalisasi ini, kemajuan teknologi harus perlu diwaspadai, untuk itu peran masyarakat semua sangat penting dalam memantau pergaulan atau prilaku mereka. Lebih lanjut Bupati berpesan agar anak yatim terus semangat dan rajin belajar, jangan pernah putus asa.

"Saya yakin kalian mampu meraih masa depan yang gemilang dan yang lebih membanggakan,"kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement