Selasa 23 Jan 2018 18:35 WIB

Gerakan Infak 'Lima Menit Rp 622 Juta' Pecahkan Rekor Muri

Ini bisa jadi pemacu dan pemicu semangat kebangkitan zakat, infak dan sedekah

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Gerakan Infak
Foto: Muhyiddin / Republika
Gerakan Infak

REPUBLIKA.CO.ID, BONE BOLANGO -- Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo membuat gerakan pengumpulan infak dan sedekah aparatur sipil negara (ASN) dalam waktu lima menit dan berhasil mengumpulkan sebanyak Rp 622 juta. Gerakan ini pun berhasil mencatatkan Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan Nomor 8311/R.R.MURI/I/2018.

Pemecahan rekor yang telah ditandatangani Ketua Muri Jaya Suprana ini juga disaksikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Hasil pengumpulan infaq dan sedekah itu secara simbolis juga langsung diserahkan kepada Baznas di Kantor Bupati Bone Bolango.

"Ini bisa jadi pemacu dan pemicu semangat kebangkitan zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang terus digelorakan Baznas di seluruh Indonesia," ujar Kepala Divisi Pengumpulan Ritel Baznas, Fitriansyah Agus Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (23/1).

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut serentak melibatkan 5.000 ASN Kabupaten Bone Bolango yang berhasil mengumpulkan infak dan sedekah sebanyak Rp 622.292.100 hanya dalam waktu lima menit. "Angka ini melebihi target yang ditetapkan, yakni Rp 500 juta," ucap Fitriansyah.

Menurut dia, gerakan infak massal tersebut bertepatan dengan Hari Patriot yang diperingati dengan istimewa oleh Pemerintagmh Kabupaten Bone Bolango. Program ini diinisiasi oleh Bupati Bone Bolango, Hamim Pou untuk membangun gerakan zakat, infak dan sedekah sebagai ikhtiar mengentaskan kemiskinan yang lebih efektif.

Sementara, Manajer Muri, Andre Purwandono menyampaikan, kegiatan pengumpulan infak dan sedekah melibatkan seluruh ASN secara massal ini merupakan rekor baru karena belum pernah tercatat oleh Muri. "Ini merupakan kegiatan pemecahan rekor yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun dan di mana pun. Kita berharap kegiatan seperti ini akan diikuti juga daerah lain. Kita bisa membangun bangsa bersama-sama dengan kegiatan sosial seperti ini, katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Hamim Pou yang didampingi Wakil Bupati Mohamad Kilat Wartabone mengatakan, gerakan ini mudah-mudahan menjadi syiar kebaikan. "Pencatatan rekor Muri di Kabupatne Bone Bolango ke depan bisa menjadi contoh pengumpulan infak dan sedekah bagi daerah lain. Viralkan kegiatan ini agar menjadi inspirasi untuk daerah-daerah lain," jelas Hamim.

Ia menuturkan, Januari menjadi bulan beramal untuk seluruh masyarakat Bone Bolango. Sebelumnya, pada 11 Januari 2018, Pemkab Bone Bolango menggelar hari peringatan anak yatim. Kegiatan tersebut dihadiri ratusan anak yatim yang mengikuti sunatan massal dengan puncak acara berupa penghimpunan infak dan sedekah secara kolosal.

"Gerakan infak dan sedekah 5.000 ASN se-Kabupaten Bone Bolango ini, mudah-mudahan mendapatkan berkah. Dan seperti janji Allah, infak dan sedekah itu akan ditukarkan dengan pahala yang berlipat-lipat, ini menjadi sumber keselamatan dan keberkahan bagi kita semua. Mari kita berjihad memerangi kemiskinan melalui zakat, infak dan sedekah, kata Hamim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement