Selasa 29 Aug 2017 09:33 WIB

DSM Bali Raih Baznas Award 2017

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agus Yulianto
Kasubdit Pemberdayaan Lembaga Zakat Kemenag RI, Ahmad Juraidi Malkan menyerahkan SK kepada Direktur Dompet Sosial Madani (DSM) Bali, Andy Krisna sebagai LAZ tingkat provinsi (Ilustrasi)
Foto: Istimewa
Kasubdit Pemberdayaan Lembaga Zakat Kemenag RI, Ahmad Juraidi Malkan menyerahkan SK kepada Direktur Dompet Sosial Madani (DSM) Bali, Andy Krisna sebagai LAZ tingkat provinsi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Sosial Madani (DSM) Bali berhasil meraih penghargaan untuk kategori Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat Terbaik. Baznas pertama kalinya memberi penghargaan berskala nasional kepada pegiat zakat, infak, dan sedekah di Baznas Award 2017.

Pimpinan DSM Bali, Andy Krisna mengatakan, penghargaan ini diterima bertepatan dengan Hari Jadi DSM ke-17 pada 25 Agustus 2017.  "Terima kasih atas kepercayaan masyarakat. Ini merupakan motivasi kami agar terus menjadi lebih baik lagi," kata Andy kepada Republika.co.id, Selasa (29/8).

Beberapa program unggulan DSM Bali fokus di bidang kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Contohnya adalah Rumah Pelatihan Kesehatan yang memberi pelayanan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Ada juga Rumah Gula Semut sebagai program pemberdayaan para petani.

Program unggulan berikutnya adalah Satu Keluarga Satu Usaha yang ditujukan untuk keluarga kurang mampu agar lebih sejahtera dan mandiri. Andy menambahkan, DSM Bali juga menerima audit keuangan dengan prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari akuntan publik dan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak tentang berzakat di DSM Bali dapat berfungsi sebagai pengurang penghasilan kena pajak.

Baznas juga menganugerahi penghargaan kepada sejumlah kepala daerah, media cetak dan elektronik, serta penulis buku yang konsisten mendukung program-program kebangkitan zakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement