Senin 31 Jul 2017 21:58 WIB

LAZIS PLN Latih 100 Guru Honorer di DIY

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Ratna Puspita
[Ilustrasi] Pemaparan zakat dari Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sadaqah (LAZIS) PLN.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
[Ilustrasi] Pemaparan zakat dari Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sadaqah (LAZIS) PLN.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sebanyak 100 guru honorer di DI Yogyakarta mengikuti kegiatan Pelatihan dan Peningkatan kompetensi yang diselenggarkan oleh PLN. Kegiatan yang diaelenggaraman Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS) PLN ini untuk meningkatkan kualitas guru. 

"Menyangkut kompetensi, kapabilitas, maupun kepribadian, terutama di daerah pinggiran dan terpencil," kata Pelaksana harian General Manajer Lazis PLN Pusat Ryan melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Senin (31/7).

Selain itu, dia melanjutkan, pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari juga bertujuan meningkatkan kualitas proses belajar dan mengajar di sekolah-sekolah. Selain itu, ia juga berharap guru-guru peserta memiliki peningkatan pemahaman perilaku dan sifat murid, serta dapat melakukan proses mengajar yang menyenangkan dan memiliki karakter yang kuat.

Beberapa waktu lalu, Ryan mengatakan, Direktur Utama PLN berpesan agar PLN lebih dekat dengan guru, karena banyak penerus penerus bangsa terlahir dari seorang guru. 

Kegiatan ini sudah terhitung ketiga kalinya yang sebelumnya pernah diadakan di Provinsi Banten, Jawa Barat dan saat ini di DIY. Nantinya, kegiatan akan menjamah seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke. 

"Secara rutin, LAZIS PLN telah melaksanakan kegiatan pengelolaan zakat yang diklarifikasikan menjadi berbagai bidang, mulai dari pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial kemasyarakat dan pemberdayaan ekonomi," kata Ketua Lazis PLN Pusat Jaka Sumantri

Sumber dana LAZIS PLN berasal dari dana zakat pegawai muslim PLN se-Indonesia melalui pemotongan zakat dari penghasilan pegawai 2,5 persen secara terpusat. "Pelatihan Peningkatan Kompetensi dan Kapabilitas Guru Honorer ini dilaksanakan LAZIS PLN bersama Kafila Consulting, dengan narasumber dari Profesional Trainers dan Inspiring," kata Jaka. 

Selain 100 peserta pelatihan guru ini dihadiri oleh Lazis PLN Pusat, Lazis PLN Distribusi Jawa Tengah-DI Yogyakarta, dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Pada kesempatan yang sama Wali Kota Yogyakata Haryadi Suyuti menyampaikan terima kasih kepada yang memilih profesi menjadi guru dan juga apresiasi besar terhadap PLN yang peduli terhadap Guru. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement