Rabu 07 Jun 2017 15:07 WIB

Baznas Gelar Seminar Prospek Laku Pandai Perbankan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
 Ketua Baznas Bambang Sudibyo
Foto: Republika/ Wihdan
Ketua Baznas Bambang Sudibyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar seminar nasional dengan tema Prospek Laku Pandai Perbankan Dalam Pengembangan Zakat Indonesia. Seminar dihelat di UIN Syarif Hidayatullah bekerjama dengan BRI Syariah.

Dalam paparannya, Direktur Utama Baznas Bambang Sudibyo menuturkan, ada tiga peluang emas kolosal untuk Indonesia di awal milenium ketiga. Pertama, terbentuknya kelas menengah baru yang fenomenal cepat sekaligus perubahan demografi.

Kedua, bonus demografi 2015-2035, yaitu dengan perubahan struktur demografi. Terakhir, tengah terjadi pergeserah pusat titik berat gravitasi geo-ekonomi dari Barat ke Asia, yaitu fenomena eksternal global.

"Sekarang, implikasinya terhadap zakat yang terpenting, apa yang telah dilakukan Indonesia untuk menangkap peluang besar perzakatan nasional tersebut," kata Bambang, Selasa (7/6).

Dia turut menantang segenap eleman UIN Syarif Hidayatullah, untuk membuat fikih zakat korporasi di Indonesia. Pasalnya, penghimpunan zakat korporasi di Indonesia terbilang masih kecil, mengingat belum adanya aturan untuk itu.

Seminar turut dihadiri Rektor UIN Syarif Hidayatullah Dede Rosyada, dan Direktur BRI Syariah Muhammad Hadi Santoso. Selain itu, turut hadir Wakil Ketua Baznas Zainulbahar Noor dan Direktur Baznas Arifin Purwakananta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement