Kamis 01 Jun 2017 13:04 WIB

Penghimpunan Zakat di Indonesia Rendah, Ini Penyebabnya

Ilustrasi Zakat
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ilustrasi Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Potensi zakat Indonesia sebenarnya bisa mencapai Rp 217 triliun dalam setahun. Namun, dalam realisasinya, dana zakat yang terhimpun hanya sekitar satu persen atau sekitar Rp 2,73 triliun. Capaian tersebut tentu masih jauh dari potensi yang ada. 

Pengamat ekonomi Islam, Yusuf Wibisono mengatakan, sebenarnya masyarakat Indonesia cenderung dermawan dalam mengelurkan zakat. Bahkan, kata dia, beberapa riset menunjukkan bahwa masyarakat kelas menengah ke bawah justru lebih dermawan dibandingkan dengan kelas menengah ke atas.

Namun, kata dia, penyebab masih rendahnya penghimpunan zakat tersebut lantaran masih banyak masyarakat yang tidak membayarkan zakatnya secara formal, sehingga tidak tercatat. “Jadi mereka membayarnya langsung, tidak melalui lembaga zakat. Jadi, kemudian tidak tercatat karena mereka membayarnya langsung,” ujar Yusuf saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (1/6).

Pengamat dari Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah FEB UI tersebut menuturkan, masyarakat lebih memilih membayar langsung ke penerima zakat lantaran masih merasa lebih nyaman dan puas. Bahkan, kata dia, masyarakat lebih nyaman jika memberikan zakatnya ke tetangga atau kerabatnya sendiri walaupun sebenarnya ada yang lebih membutuhkan.

“Ini cermin bahwa banyak masyarakat yang masih belum kenal dengan lembaga zakat yang resmi, atau masih belum percaya dengan lembaga zakat yang resmi,” ucapnya.

Karena itu, lembaga amil zakat dan para ulama pada umumnya, ke depannya, perlu menguatkan pemahaman masyarakat bahwa membayar zakat paling baik adalah dengan melalui lembaga amil zakat, tidak diberikan secara langsung. “Karena itu akan lebih bisa menjaga rasa keikhlasan dari pemberi dan lebih menjaga martabat dari si penerima, dia gak merasa minder, merasa malu. Dan ini juga untuk meningkatkan efektifitas zakat tersebut,” kata Yusuf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement