Rabu 24 May 2017 17:53 WIB

Lagi, Baznas Raih Predikat WTP

Rep: Fuji EP/ Red: Agung Sasongko
 Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo memberikan paparan program BAZNAS sambut Ramadhan 1438 H di Jakarta, Kamis (18/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo memberikan paparan program BAZNAS sambut Ramadhan 1438 H di Jakarta, Kamis (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Laporan Keuangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tahun 2016 kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Capaian ini diharapkan akan membuat masyarakat semakin percaya kepada Baznas.

Ketua Baznas, Prof Bambang Sudibyo mengatakan, pencapaian predikat WTP kali ini melengkapi prestasi yang sama pada tahun-tahun sebelumnya sejak Baznas didirikan. Predikat WTP membuktikan Baznas merupakan institusi pemerintah yang terpercaya dan akuntabel dalam mengelola keuangan.

"Predikat WTP ini adalah hasil pemeriksaan akuntan publik terhadap laporan keuangan yang disusun berdasarkan standar akuntansi dan diaudit menggunakan norma pemeriksaan akuntansi zakat PSAK 109 Tahun 2012," kata Bambang saat konferensi pers di Kantor Pusat Baznas, Jakarta, Rabu (24/5).

Ia menyampaikan, sebagai lembaga pemerintah nonstruktural, Baznas akan selalu menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan. Sebab, Baznas ditugaskan untuk mengelola dana umat sesuai amanah Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

"Dengan terus mendapatkan predikat WTP, masyarakat akan makin mempercayakan zakat, infak dan sedekahnya melalui Baznas," ujarnya.

Menurutnya, kalau kepercayaan masyarakat kepada Baznas semakin meningkat, maka akan semakin banyak mustahik yang menerima manfaatnya. Sebagaimana dilaporkan Baznas, Predikat WTP yang diraih Baznas mengacu pada penilaian kantor Akuntan Publik Ahmad Raharjo No. 039/AT/GA-LAI/2017 tertanggal 13 April 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement