Rabu 24 May 2017 10:25 WIB

Pondok Tazakka Gelar Seminar Manajemen Zakat dan Wakaf

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Agung Sasongko
zakat
zakat

RJAKARTA -- Pondok Modern Tazakka mengadakan seminar internasional tentang manajemen zakat dan wakaf pada Senin hingga Selasa (22-23/5). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keduanya.

"Kami selaku penyelenggara banyak memaparkan pengalaman mengelola zakat dan wakaf di pondok ini," ujar narasumber sekaligus Pengasuh Pondok Modern Tazakka di Bandar, Batang, Jawa Tengah, KH Anang Rikza Masyhadi, dalam keterangan tertulis kepada Republika, Rabu (24/5).

Narasumber lainnya adalah pendiri Dompet Dhuafa, Erie Sudewo. Mantan wartawan Republika itu banyak memaparkan perjuangan lembaga filantropi tersebut dalam mengelola aset wakaf yang kini terus berkembang. Zakat dan wakaf menurutnya adalah instrumen penting untuk memberdayakan ekonomi umat.

Narasumber lainnya dari Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir, Musthafa Dasuki Kisbah, menekankan pada pengalaman lembaga filantropi dunia mengelola zakat dan wakaf. Dia mencontohkan al-Azhar Kairo, Uni Emirates Arab, Kuwait, Arab Saudi, dan juga Harvard. Lembaga tersebut terus berkembang karena pengelolaan wakaf yang profesional. Mustafa juga mengupas tentang fiqh zakat dan wakaf klasik, serta ijtihad ulama kontemporer dalam bidang zakat dan wakaf serta penerapannya di zaman modern. 

Perwakilan Badan Wakaf Indonesia, Fakhrurrozi, menjelaskan regulasi wakaf di Indonesia. Menurut dia, potensi wakaf di Indonesia sangat besar dan membutuhkan banyak sumber daya manusia untuk pengembangannya.

Sebanyak 50 peserta dari berbagai instansi pemerintah dan swasta menghadiri kegiatan tersebut. Mereka aktif bertukar pengalaman seputar pengelolaan aset wakaf yang terus berkembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement