Selasa 25 Apr 2017 13:04 WIB

MTT Salurkan 30 Unit Komputer untuk RGI LAZ Al Azhar

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
Komputer lengkap dengan sambungan internet gratis (Ilustrasi)
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Komputer lengkap dengan sambungan internet gratis (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Membantu mengurangi pengangguran dengan membekali para pemuda dengan keterampilan, Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) memberikan mendonasikan 30 unit komputer untuk Program Rumah Gemilang Indonesia (RGI) yang dikoordinasikan LAZ Al Azhar Peduli Ummat.

Program Manager Divisi UPZ MTT, Adhe Andyka menjelaskan, pengentasan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah terbesar di Indonesia. Di tengah laju ekonomi berlomba dengan tingkat kelahiran sehingga jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah mereka yang butuh pekerjaan.

"Angka pengangguranpun semakin bertambah setiap tahunnya. Tak pelak hal ini menjadi tanggungjawab semua pihak," katanya, Selasa (25/4).

Untuk itu, MTT menyalurkan bantuan 30 unit komputer untuk Program Rumah Gemilang Indonesia (RGI) LAZ Al Azhar Peduli Ummat yang menggulirkan program pemberdayaan dan pusat pelatihan bagi remaja usia produktif yang putus sekolah maupun yang tak mampu melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.  Terlebih masyarakat dan pesantren juga memetik manfaat dari keberadaan RGI.

"Mereka bisa belajar dan mendapat pelatihan keterampilan gratis, hal yang selama ini hanya dapat dinikmati kalangan ekonomi mampu," ungkap Adhe dalam keterangam tertulis kepada Republika.co.id, Selasa (25/4).

Adhe menyerahkan langsung bantuan kepada Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar Peduli Ummat Sigit Iko Sugondo di Rumah Gemilang Indonesia, Kampung Kebon Kopi, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, pekan lalu. Komputer tersebut akan digunakan untuk pembelajaran rancang grafis serta teknik dan komputer jaringan.

Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar Peduli Ummat Sigit Iko Sugondo menyampaikan terima kasih dan bersyukur karena sejak RGI angkatan ke 3, MTT mendukung RGI dalam pengentasan pengangguran. Mulai dari bantuan operasional, RGI Mobile Trainning yang langsung menyasar komunitas-komunitas yang tidak sempat masuk RGI, dan kali ini bantuan untuk peremajaan Komputer RGI.

Bantuan dari MTT ini sangat bermanfaat bagi penunjang pelatihan pemuda putus sekolah dari keluarga tidak mampu di RGI. "Terlebih untuk angkatan ke 16 ini, butuh 600 jam pelatihan komputer ditambah jam pengayaan. Butuh komputer spesifikasi khusus untuk rancang grafis juga teknik dan komputer jaringan," ujar Sigit.

RGI menjadi pusat pemberdayaan pemuda usia produktif guna menanggulangi pengangguran di Indonesia. Sejak beroperasi tanggal 1 Juni 2009, RGI telah berhasil melahirkan 1.570 remaja dari seluruh wilayah Indonesia sehingga mereka jadi insan produktif dan terampil.

Kini alumninya telah mampu hidup mandiri dari hasil kerja dan usaha mereka berbekal ilmu, keterampilan, dan semangat kuat dari RGI. Zakat dan infaq yang disalurkan kepada RGI telah turut mengentaskan ribuan pengangguran usia produktif.

Program pelatihan di RGI meliputi Teknik komputer dan jaringan, fotografi dan videografi, tata busana, aplikasi perkantoran, otomatif, serta program non reguler seperti Ibu Kreatif, Da`i Melek Teknologi, Santri Melek Teknologi, Mobile Training, dan kerajinan tangan. Sebagai bagian dari program pemberdayaan, RGI mengadopsi format pesantren yang fokus pada penyelenggaraan pendidikan non formal dalam kemasan kursus singkat. Perpaduan ini bertujuan agar para peserta pelatihan RGI tidak hanya menyerap pengetahuan dan keterampilan unggul yang menjadi pondasi masa depan mereka, namun juga memiliki pengetahuan, dasar akidah, serta iman yang baik.

Dalam peran pemberdayaan, RGI disiapkan sebagai pusat pemberdayaan dan kewirausahaan. RGI menyiapkan semua produknya sebagai produk bisnis yang akan menopang operasional RGI dan menjadi wahana bagi para peserta RGI memasarkan hasil karyanya.

"Tujuannya untuk meningkatkan taraf ekonomi alumni RGI dalam mendapatkan kehidupan lebih baik, mandiri, berjiwa sosial, dan memiliki nilai-nilai agama dengan baik," kata Sigit.

Sigit berharap, kemitraan bersama MTT ini akan terus berlangsung. MTT bersama RGI dan Al Azhar Peduli Ummat sama-sama semakin dipercaya dan berkontribusi untuk masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement