REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat, Mukhlis Rahman mengimbau para perantau daerah itu agar menyalurkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk disalurkan kepada keluarga kurang mampu yang masih banyak di kota itu.
"Selama ini para perantau cenderung menyalurkan zakat secara pribadi dan langsung kepada para penerima, sehingga kurang berdaya dorong dalam mengubah ekonomi para mustahik tersebut," kata dia di Pariaman, Jumat (24/2).
Ia menerangkan jika dana zakat disalurkan melalui Baznas, maka melalui berbagai program yang ada akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat penerima. Program modal usaha akan membantu penerima dalam lapangan usaha, program beasiswa membantu anak kurang mampu dalam biaya pendidikan dan lainnya.
Ia menyebutkan para perantau asal Pariaman minimal satu kali dalam setahun pulang ke kampung halaman, dan menyalurkan zakatnya. "Alangkah baiknya jika perantau menyalurkan zakatnya melalui Baznas," kata dia.
Dengan menyalurkan zakat melalui Baznas juga maka memudahkan para muzaki (pembayar zakat) dalam menyalurkan zakatnya kepada masyarakat. Kemudian menyalurkan zakat melalui Baznas akan menghindari masyarakat berdesak-desakan dalam menerima zakat yang kerap terjadi insiden dan jatuhnya korban.
Ia meminta kepada tokoh adat dan agama agar bisa menyampaikan hal ini kepada para perantau, termasuk penjelasan keutamaan penyaluran zakat melalui Baznas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
