Selasa 24 Jan 2017 08:09 WIB

Lembaga Kemanusiaan Indonesia Anggarkan Rp 13 M Bantu Myanmar

Delegasi ALKI diterima oleh Chief Minister Of Rakhine State, Mr U Nyi Pu.
Foto: pkpu
Delegasi ALKI diterima oleh Chief Minister Of Rakhine State, Mr U Nyi Pu.

REPUBLIKA.CO.ID, RAKHINE STATE - Lembaga Kemanusiaan Indonesia berhimpun dalam satu wadah yang disebut Aiansi Lembaga Kemanusiaan Indonesia (ALKI) untuk mendukung misi bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia kepada Masyarakat Rakhine State di Myanmar.  ALKI berkomitmen menyiapkan anggaran sebesar 1 juta dolar AS (sekitar Rp 13 miliar) untuk menjalankan program secara holistik di bidang Pendidikan, Kesehatan, ekonomi dan rekonstruksi fasilitas kesehatan serta fasilitas umum lainnya.

Menlu Resmikan Dua Sekolah PKPU di Myanmar

Di antara anggota ALKI adalah MDMC Muhammadiyah, PKPU Human Initiative, LPBINU, Dompet Dhuafa, RZ, ACT, HFI, FOZ, DPU DT, Baznas , LAZ Wahdah Islamiah, Synergy Foundation, KRC, LMI. ALKI dikoordinatori oleh Rahmawati dari MDMC Muhammadiyah.

"Aliansi Kemanusiaan ini juga berkomitmen untuk bekerja secara inklusif dengan membantu pada kedua komunitas yaitu Rohingya dan Rakhine," ujar Rahmawati di sela-sela pertemuan dengan pemerintah bagian Rakhine state, melalui siaran pers.

Bersama dengan delegasi Menteri Luar Negeri, ALKI telah mendapatkan persetujuan untuk membuat program jangka panjang bagi masyarakat Rakhine hingga ke wilayah Maungdaw, salah satu daerah yang masih tertutup untuk warga negara asing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement