Senin 23 Jan 2017 20:37 WIB

Asrama Rumah Yatim di Sanli Urfa Tampung 20 Anak Pengungsi Suriah

Para relawan asrama Rumah Yatim di Sanli Urfa, Turki.
Foto: istimewa
Para relawan asrama Rumah Yatim di Sanli Urfa, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, SANLI URFA -- Asrama Rumah Yatim (RY)di Sanli Urfa resmi berdiri. Pendirian asrama di wilayah timur Turki yang berbatasan dengan Suriah itu merupakan cabang RY yang berpusat di Bandung, Jawa Barat. Untuk tahap awal, asrama ini menampung 20 anak-anak yatim yang merupakan korban konflik kemanusiaan di Suriah.

Menurut relawan RY, Abdurahman, para penghuni asrama berusia antara 8 tahun sampai 15 tahun. Mereka nantinya akan menempati bangunan asrama berlantai tiga, terdiri dari basement yang diperuntukkan bagi mereka untuk shalat berjamaah. Lantai kedua untuk ruang belajar, dan tempat tidur berada di lantai tiga.

Adapun sekolah formal tetap dilakukan di luar asrama. Meski demikian, pengelola asrama menyiapkan tenaga pengajar melalui mitranya di Turki yakni Hayrat. Para pengajar memberikan pendidikan Bahasa Inggeris, Bahasa Turki, dan tentunya Bahasa Arab. Selain itu dikembangkan juga mengenai pendidikan IT dan komputer.

"Ke depan kami juga akan melibatkan sejumlah mahasiswa di Turki untuk membantu memberikan pengajaran bagi anak-anak pengungsi ini. Untuk itu kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan universitas yang ada di sini," ujar Abdurahman melalui sambungan telepon kepada Republika.co.id, Senin (23/1).

Abdurahman menyebutkan, posisi asrama di daerah sekitar Masjid Kholilurohman, tempat kelahiran Nabi Ibrahim AS. Posisi bangunan sejajar dengan tebing, tempat di mana Nabi Ibrahim dilemparkan ke api oleh Raja Namrud.

Otoritas Turki, mitra kerja Rumah Yatim serta anak-anak pengungsi Suriah mengucapkann terimakasihnya kepada masyarakat Indonesia yang telah peduli kepada kondisi para pengungsi. Mereka mendoakan agar masyarakat Indonesia diberikan keselamatan dan bisa terus menjalin hubungan silaturahim antarsesama Muslim. Islam di manapun adalah bersaudara tanpa dibatasi negara atau bahasa. 

"Kami juga ucapkan terimakasih kepada seluruh donatur dan juga masyarakat Indonesia yang membantu masyarakat pengungsi Suriah. Kami tunaikan amanah dan sampaikan bantuan kepada mereka, kami berharap ini menjadi program yang berkesinambungan," paparnya.

Tonton videonya: Alhamdulillah, Bantuan dari Rumah Yatim Diterima Pengungsi Suriah

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement