Jumat 27 May 2016 03:45 WIB

Zakat Diharapkan tak Ramai Saat Ramadhan Saja

Rep: C25/ Red: Julkifli Marbun
ilustrasi
Foto: RZ
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zakat biasanya mendakak ramai saat bulan suci Ramadhan tiba. Padahal, zakat merupakan sebuah kewajiban yang tertera sebagai rukun Islam.

Kasubdit Pemberdayaan Lembaga Zakat Direktorat Pemberdayaan Zakat Kementerian Agama, Juraidi Malkan, berharap zakat dapat terus dibangkitkan di Indonesia. Bahkan, ia meminta perilaku menunaikan zakat tidak sekadar ramai saat Ramadhan saja, tapi dilakukan umat Muslim setiap saat.

"Tentu saja harapannya kegiatan ini jangan hanya digemborkan saat bulan suci Ramadhan saja, tetapi bisa terus berlanjut," kata Juraidi, Kamis (25/5).

Hal itu dikarenakan zakat merupakan rukun Islam yang memang harus ditegakkan, serta dikembangkan di tengah-tengah umat Islam. Dengan begitu, lanjut Juraidi, umat Muslim tidak sekadar berpaku kepada rukun Islam lain, sehingga dapat menunaikan seluruh rukun yang diwajibkan.

Juraidi menerangkan peran zakat memiliki dampak yang luar biasa, terutama dalam menghadapi problematika kemiskinan di Indonesia. Ia mengimbau, masyarakat dapat melakukan kewajiban membayar zakat dari penghasilan, setiap bulan ke lembaga-lembaga zakat resmi yang ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement