Rabu 14 Oct 2015 10:51 WIB

ZIS untuk Meningkatkan Kesejahteraan Fakir Miskin

Rep: yulianingsih/ Red: Damanhuri Zuhri
Zakat infaq sedekah Wakaf
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Zakat infaq sedekah Wakaf

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta, Misbahruddin, mengatakan, jumlah penduduk di Kota Yogyakarta mencapai 600 ribu orang.

Jika asumsinya 500 ribu diantaranya Muslim dan separoh dari jumlah itu melakukan gerakan One Day One Thousand (ODOT) ini setiap hari, maka diperkirakan akan terkumpul dana Rp 30 juta setiap hari atau Rp 1,5 M setiap bulannya dan Rp 18 milyar setahun.

"Zakat profesi pegawai Pemkot Yogya setiap tahun terkumppul Rp 7 Milyar ditambah dari gerakan ini Rp 18 milyar setahun maka paling tidak terkumpul dana Rp 25 milyar untuk masyarakat," katanya menerangkan.

Dana yang terkumpul ini, kata Misbahruddin, akan diarahkan ke peningkatan kesejahteraan masyarakat fakir miskin di Kota Yogyakarta melalui ekonomi produktif.

Selain itu juga untuk peningkatan beasiswa bagi siswa miskin di Yogyakarta, pembinaan TPA dan peningkatan kemampuan baca tulis Alquran pegawai dan anak pegawai di lingkungan Pemkot setempat.

Sebelumnya saat Ramadhan kemarin Baznas Kota Yogyakarta juga mendirian gerai zakat, infak dan sedekah di pusat keramaian baik mall maupun pasar di Kota Yogyakarta.

Hasilnya menurut Misbahruddin, penerimaan ZIS di Kota Yogyakkarta selama bulan Ramadhan naik 100 persen.

Biasanya penerimaan ZIS tanpa gerai hanya Rp 240 juta hingga Rp 260 juta dalam sebulan namun melalui beberapa gerai tersebut penerimaan ZIS mencapai Rp 400 juta lebih. Gerakan ini juga akan dipertahankan untuk Ramadhan tahun depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement