Jumat 09 Oct 2015 09:52 WIB

Dompet Dhuafa Bantu Korban Asap Jambi di Beragam Sektor

Rep: Marniati/ Red: Indah Wulandari
Pengendara sepeda motor melintasi jalan ketika kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (4/10).
Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Pengendara sepeda motor melintasi jalan ketika kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa mendistribusikan ribuan masker untuk masyarakat Jambi dan sekitarnya yang terkena dampak kabut asap.

Dompet Dhuafa juga menggelar Aksi Layanan Sehat (ALS) yang dilakukan rutin setiap harinya dengan jumlah pemetik manfaat 100 jiwa.

“Bantuan lainnya yang juga kami gulirkan, yakni dropping air bersih 6.000 liter untuk 150 KK atau 450 jiwa. Akibat bencana asap ini, beberapa wilayah di Jambi juga dilanda kekeringan,” ujar Direktur Dompet Dhuafa Jambi, Ibnu Isnaeni dalam keterangan pers kepada Republika.co.id, Kamis (8/10).

Ia menjelaskan, untuk meminimalisir dampak buruk akibat bencana kabut asap ini, Dompet Dhuafa juga mengupayakan berbagai bantuan atau respon darurat, baik dalam sektor pendidikan dan kesehatan.

Dalam sektor kesehatan,  Dompet Dhuafa telah menginisiasi respon darurat kesehatan dalam aktivitas Safe House, yakni sebuah instalasi masyarakat yang menjadi tempat evakuasi jika pencemaran udara mencapai level bahaya.

Instalasi ini bisa ditempatkan dilokasi umum atau masyarakat yang dilengkapi dengan air purifier, oksigen lengkap, air bersih dan alat komunikasi. Safe House harus tertutup dan cukup terlindung dari dampak asap secara maksimal.

 Instalasi ini sangat penting untuk mengurangi dampak buruk bagi ibu hamil, bayi, anak, manula dan orang dengan penyakit penyerta seperti tubekulosis, asma, sakit paru, dan lain sebagainya.

Rencananya, respon darurat kesehatan berupa Safe House ini akan segera direalisasikan ke wilayah-wilayah yang terdampak bencana kabut asap seperti Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

Kedepan, Dompet Dhuafa melakukan home schooling, pendistribusi bantuan masker, menyediakan mobil ambulans siap antar, 10 makanan/ minuman detoksifikasi radikal bebas dampak asap, bantuan air bersih, dan layanan kesehatan untuk warga yang terpapar asap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement