REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa menargetkan mampu menyalurkan 22 ribu hewan kurban pada Idul Adha tahun ini. Guna menunjang target itu, Dompet Dhuafa menjanjikan akuntabilitas dan kemudahan bagi yang ingin menyumbangkan dananya.

Dari segi kemudahan pembayaran, Dompet Dhuafa menyediakan layanan perbankan, QR Code, Payment Online dan kerja sama dengan e-commerce. Selain itu, turut pula dilakukan kerjasama dengan sekolah yang dinamai Qurban Goes to School. Bahkan ada juga 50 counter di beberapa mal, perkantoran dan pusat perbelanjaan.

Direktur Eksekutif Dompet Duafa Yuli Pujihardi mengaku berbagai layanan itu dilakukan guna memudahkan orang atau lembaga yang ingin memberikan dananya."Kami menghadirkan pula layanan jemput kurban, konsultasi seputae kurban. Berbagai layanan tersebut dipersiapkan agar masyarakat semakin dimudahkan dalam menjalanlan ibadah kurban," katanya dalam seminar Dompet Dhuafa, Kamis (3/9).

Sedangkan guna menjamin transparansi dan akuntabilitas kepada donator, Dompet Dhuafa berjanji akan memberikan laporan secara detail. Yuli mengatakan setelah donator menyelesaikan pembayaran untuk kurban maka donator akan mendapatkan konfirmasi tentang lokasi distribusi hewan kurbannya.

"Mereka (donatur) akan mendapatkan konfirmasi melalui surel dan pesan singkat seluler terkait kurban mereka akan didistribusikan dan disembelih dimana," ujarnya.

Setelah mengetahui lokasi penyembelihan, donatur juga bisa mengetahui informasi pelaksaan kurban pada hari raya Idul Adha ataupun di hari tasyriknya. Bahkan, Yuli menjanjkman donatur akan memperoleh laporan lengkap tentang kurban mereka beserta fotonya dalam kurun waktu paling lama sepekan setelah pelaksanaan kurban.

"Semua itu dilakukan sebagai bentuk akuntabilitas dan bagian layanan maksimal kami kepada para donatur," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika