REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan zakat untuk para muazin, imam masjid, anak panti asuhan, hingga loper koran di daerah tersebut. Total jumlah penerima santunan yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo sebanyak 500 orang.

" Kami ingin membagikan zakat hasil yang dikumpulkan oleh baznas kepada yang berhak menerima, sekaligus mengundang mereka berbuka puasa bersama di rumah dinas gubernur," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa Malam.

Gubernur berharap penyaluran zakat seluruhnya sesuai dengan ketentuan dalam Islam, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat mengeluarkan zakat. " Terutama bagi para PNS yang dipotong 2,5 persen dari gajinya untuk membayar zakat mal, semoga semua mendapatkan pahala atas amalan ini," ujarnya.

Gubernur menjelaskan jumlah zakat mal dan infaq yang terkumpul dari seluruh PNS di lingkungan pemerintah provinsi saat ini tercatat Rp2 miliar. Setiap bulan total zakat mal yang terkumpul sebesar Rp150 juta, sehingga warga miskin dan anak yatim yang mendapatkan santunan akan lebih banyak.

Ia berharap Baznas akan lebih maksimal dalam menyalurkan zakat dan infaq tersebut selama bulan ramadhan.

Baznas mengumumkan nama-nama penerima zakat serta sumber dan besaran pemasukan zakat melalui website agar mudah diakses masyarakat.

Pemotongan penghasilan ASN di Provinsi Gorontalo sendiri merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah provinsi pada Tahun 2014

Ikuti Whatsapp Channel Republika