Rabu 03 May 2017 09:20 WIB

Presiden Jokowi Apresiasi Rumah Zakat Terkait Program Literasi

 Relawan Inspirasi Rumah Zakat asal Kota Bogor Elan Jaelan saat memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (2/5).
Foto: Dok Rumah Zakat
Relawan Inspirasi Rumah Zakat asal Kota Bogor Elan Jaelan saat memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat mendapat penghormatan dari Presiden RI Joko Widodo. Kali ini, Presiden Jokowi mengundang Relawan Inspirasi Rumah Zakat asal Kota Bogor Elan Jaelani ke Istana Presiden, Selasa (2/5). Undangan kehormatan ini merupakan bukti apresiasi Presiden terhadap Rumah Zakat yang aktif menjadi pegiat literasi di tengah masyarakat.  

Elan menemui Presiden bersama 37 pegiat literasi lainnya se-Indonesia . ‘’Saya sempat tidak percaya. Saya ditelpon staf Presiden untuk diminta datang, dan kenyataannya benar saya diterima oleh orang nomor satu di Indonesia,’’ ujarnya kepada Republika.

Dirinya bercerita, pertemuan dengan Presiden berlangsung santai. Elan bersama 37 rekannya duduk di meja panjang melingkar. Seluruh relawan Rumah Zakat mengenakan kemeja batik dan pakaian daerah saat menemui Presiden.

Kepada Jokowi, Elan bercerita, alhamdulillah di Kota Bogor sudah banyak buku-buku yang tersedia untuk masyarakat. Sebab, di area perkotaan banyak penyumbangnya. Namun, imbuh dia, banyaknya stok buku belum diimbangi dengan tempat baca yang memadai.

Hadir juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi yang mengenakan busana adat Jawa. Silaturahim Presiden Joko Widodo dengan para penggiat literasi ini sebagai rangkaian memperingati Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2017.

Presiden Jokowi mengawali dialog dengan mengutarakan rasa senangnya bisa bertemu dengan para penggiat literasi. "Senang sekali pada siang hari ini, saya bisa bertemu dengan Bapak Ibu dan saudara-saudara sekalian," kata Joko Widodo, Selasa (2/5).

Jokowi mengaku sering mendengar beberapa kisah perjuangan para penggiat literasi dalam mendorong masyarakat menjadi lebih pintar dan cerdas. Dengan memberikan buku bacaan, akan membuka wawasan masyarakat.

Tidak henti-henti, Jokowi mengapresiasi kerelaan para penggiat minat membaca yang memberikan layanan perpustakaan sampai ke pelosok daerah. “Saya kira kegiatan ini, khususnya di desa-desa dan di kampung-kampung sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak kita,” kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement