Senin 30 Nov 2015 14:00 WIB

Tersentuh Suara Azan, Juwita Karo Karo Bersyahadat

Rep: c 35/ Red: Indah Wulandari
CEO Khanz Hijab Bogor Juwita Karo Karo menjadi pembicara dalam CEO Talk di Kamus Ibnu Khaldun, Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/11).
Foto: Republika/ Wihdan
CEO Khanz Hijab Bogor Juwita Karo Karo menjadi pembicara dalam CEO Talk di Kamus Ibnu Khaldun, Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Juwita Karo Karo, owner sekaligus CEO Khanz Hijab Bogor mengaku dari kecil sudah merasakan ketentraman saat mendengarkan suara azan.

Mualaf yang mengucapkan dua kalimat syahadat pada tahun 2008 lalu ini meyakini Islam adalah agama yang mampu memberikan rasa ketenteraman dalam hidupnya.

Dia berasal dari keluarga Kristen terpandang di Medan. Atas keputusannya tersebut, dia harus berpisah dengan keluarganya yang sudah tidak menerimanya sebagai bagian dari keluarga mereka. Hanya berbekal selembar pakaian dan sepasang sepatu yang melekat di badan tersebut, dia mengadu nasib ke Kota Bogor.

Dia sempat bertanya-tanya kepada warga sekitar untuk sekadar menanyakan tempat untuk bisa dia jadikan tempat tinggal sementara. Herannya, setiap orang akan langsung menghindar dan memandang dia seolah-olah sebagai pengemis yang meminta-minta.

"Saya benar-benar hampir putus asa," katanya yang menceritakan usai acara Talkshow Studentpreneur di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Kamis (26/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement