Ahad 26 Jul 2015 07:47 WIB

Alhamdulillah, Selama Ramadhan Ratusan Ekspatriat Masuk Islam di Qatar

Rep: C38/ Red: Ani Nursalikah
Mualaf tengah berdoa (ilustrasi)
Foto: onislam.net
Mualaf tengah berdoa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Sebanyak 615 ekspatriat di Qatar masuk Islam selama bulan suci Ramadhan. Mayoritas mualaf berasal dari Filipina, dengan jumlah kurang lebih 517 pria dan perempuan.

Qatar News Agency melaporkan, menurut data statistik Qatar Guest Center, 26 mualaf dari India, 32 dari Sri Lanka, 15 dari Nepal, dan 25 asal Inggris. Dari total 615 mualaf tersebut, ada 144 perempuan dan 417 pria.

Dilansir dari onislam.net, Ahad (26/7), Qatar Guest Center menjelaskan, tingginya jumlah mualaf ini berkaitan dengan kemudahan yang didapat para ekspatriat mengakses informasi tentang Islam.

Didirikan sejak 1998, Qatar Guest Center telah menjadi pelopor dakwah Islam lewat hikmah dan kebijaksanaan. Mereka menjelaskan keindahan ajaran Islam kepada semua orang, khususnya mereka yang tinggal di Qatar.

Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam. Peningkatan jumlah mualaf selama bulan suci ini dapat disaksikan di mana-mana.

Ramadhan ini, 644 ekspatriat masuk Islam di Riyadh, ibukota Arab Saudi. Beberapa hari sebelumnya, sekitar 220 orang berkebangsaan Filipina di Arab Saudi juga masuk Islam setelah ikut buka puasa bersama dengan Islamic Guidance Office di Makkah.

Pada bulan yang sama, 20 ekspatriat berkebangsaan Filipina masuk Islam di salah satu masjid di Riyadh setelah shalat tarawih. Semua ekspatriat tersebut bekerja di King Abdulaziz University Hospital di Riyadh.

Akhir April, 600 pekerja asal Cina masuk Islam setelah menerima dakwah seorang ulama di Makkah. Sebelumnya, akhir Januari lalu, 500 orang asal Cina juga masuk Islam lantaran tersentuh oleh kesederhanaan pemakaman Raja Abdullah bin Abdul Aziz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement