Ahad 25 Sep 2016 18:00 WIB

NTB Tujuan Wisata Halal

Lanskap Islamic Center Nusa Tenggara Barat (NTB) berdiri megah di kota Mataram, NTB, Kamis (28/7) malam.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Lanskap Islamic Center Nusa Tenggara Barat (NTB) berdiri megah di kota Mataram, NTB, Kamis (28/7) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Salah satu provinsi yang ingin mengukuhkan diri menjadi tujuan wisata halal adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang secara historis memang memiliki sejumlah keunggulan dalam mempromosikan wisata halal.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTB Lalu M Fauzan, mengatakan, Lombok dan Sumbawa pada tahun 2016 sudah menyatakan komitmen untuk bisa dikunjungi enam juta wisatawan, yang masing-masing 1,6 juta wisatawan nusantara dan 1,6 wisatawan mancanegara.

Target sebesar itu diperkirakan akan tercapai bahkan mungkin terlampaui mengingat hingga pertengahan Juli 2016 sudah ada 2,20 juta wisatawan yang datang ke pulau itu. Untuk menjadi tujuan wisata halal, pemerintah kabupaten setempat pada 2016 mentargetkan ada 100 hotel dan restoran yang mendapat sertifikat dan standarisasi halal dari Badan Sertifikasi Halal MUI.

Pemerintah NTB telah menyiapkan sejumlah destinasi kunjungan wisata halal seperti Desa Sade, Islamic Center, Masjid Kuno Karang Bayan, Sesaot, Jurang Malang, benang kelambu, Gili Nanggu, Gili Sudak, dan Gili Kedis.

Kementerian Pariwisata menyebutkan, ada tiga provinsi yang ditetapkan menjadi destinasi wisata halal di Indonesia, yaitu Sumatera Barat, Aceh, dan NTB. Kedepan program wisata halal akan menyasar semua wilayah di Indonesia, hanya saja untuk saat ini Kementerian Pariwisata baru menetapkan tiga daerah itu.

Karena itu, untuk bisa mendorong ketiga destinasi wisata halal tersebut, Kementerian Pariwisata, meminta dukungan semua pihak termasuk, Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement