Rabu 21 Sep 2016 14:23 WIB

International Halal Travel Fair Lombok Resmi Dibuka

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Wisata Halal. (Republika/Mardiah)
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Wisata Halal. (Republika/Mardiah)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) menggelar International Halal Travel Fair (IHTF) di Lombok, Rabu (20/9) hingga Kamis (22/9).

Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin menyambut baik ajang yang baru pertama kali diselenggarakan tersebut. Ia berharap, dukungan Asita mampu merealisasikan target kunjungan wisatawan ke NTB sebesar 3 juta hingga 2016 atau sekitar lima hingga 10 persen dari target kunjungan wisatawan skala nasional sebanyak 20 juta wisatawan.

"Kami sedang menata destinasi dan infrastruktur guna menunjang pariwisata kami. Ada berapa kearifan lokal yang perlu kita tingkatkan seperti budaya dan tradisi," ujarnya di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Rabu (21/9).

Meski masih kalah dengan sektor pertanian, ia meyakini, sektor pariwisata membuka peluang besar dalam menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka kemiskinan. Ia berharap, pemerintah pusat juga melakukan sinkronisasi yang tepat dengan pengembangan pariwisata.

"Ketika melarang rapat di hotel, kami protes benar itu. Tidak singkron. Kemenpar perlu tingkatkan di pusat agar kebijakan enggak rugikan sektor industri pariwisata terutama daerah," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement