Rabu 29 Jul 2015 00:41 WIB

Aceh Inginkan Masjid Baiturrahman Jadi Pusat Islam di Nusantara

Masjid Baiturahman, Aceh
Foto: Wikipedia
Masjid Baiturahman, Aceh

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDA ACEH -- Pemerintah Aceh berkeinginan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh menjadi pusat kegiatan Islam di Nusantara. Ini seiring dengan dibangunnya berbagai fasilitas dalam program pengembangan "landscape" dan infrastruktur rumah ibadah tersebut.

"InsyaAllah Masjid Raya Baiturrahman ini tidak hanya sebagai rumah ibadah tapi juga akan menjadi pusat berbagai kegiatan Islam di Aceh dan di Nusantara," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah pada ground breaking pengembangan landscape dan infrastruktur Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, Selasa Malam.

Zaini menjelaskan untuk mewujudkan tekad tersebut Pemerintah Aceh telah merencanakan pembangunan Masjid Raya Baiturrahman dengan total anggaran Rp1,4 triliun itu dengan dua tahap yakni tahap jangka pendek dan jangka panjang.

Ia mengatakan, untuk program jangka pendek akan dilakukan pemasangan 12 unit payung elektrik yang bentuknya seperti yang ada di Masjid Nabawi, Madinah, pembangunan basement tempat parkir kendaraan roda dua, roda empat, tempat wudhu pria dan wanita.

Kemudian pembangunan berbagai sarana lainnya seperti taman, rumah, genset, pengolahan air limbah, drinking water system dan perbaikan beberapa interior bangunan masjid kebanggan milik masyarakat Aceh itu.

Ia mengatakan, untuk pengembangan dan pembangunan jangka pendek yang ditargetkan akan tuntas pada Mei 2017 akan menghabiskan biaya yang bersumber dari APBA mencapai Rp458 miliar.

Sedangkan untuk jangka panjang akan dilakukan perluasan masjid di empat kawasan sesuai peruntukkannya msing-masing untuk kawasan barat masjid akan dijadikan sebagai pusat pendidikan seperti TPA dan sekolah yang fokus pada pendidikan agama Islam.

"Bagi anak-anak yang ingin belajar tentang Al Quran atau ingin menjadi hafiz, maka dapat belajar di pusat pendidikan itu. Guru-guru agama pasti kita pilih yang terbaik untuk menjadi guru di TPA dan sekolah tersebut," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement