Rabu 27 May 2015 11:00 WIB

Masjid Abdurrahman Pusat Syiar Islam di Indramayu

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agung Sasongko
  Selain shalat berjamaah, di Masjid Abdurrahman Basuri juga diadakan kajian kitab hadits Arbain Nawawi dan Riyadus Shalihin. Adapula kegiatan tahfidz Alquran untuk anak-anak dan remaja, serta kegiatan tahsin atau baca tulis Alquran untuk anak-anak.
Foto: Twitter.com
Selain shalat berjamaah, di Masjid Abdurrahman Basuri juga diadakan kajian kitab hadits Arbain Nawawi dan Riyadus Shalihin. Adapula kegiatan tahfidz Alquran untuk anak-anak dan remaja, serta kegiatan tahsin atau baca tulis Alquran untuk anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Robani Hendra Permana, salah satu putra Almarhum Abdurrahman Basuri. tujuan dibangunnya masjid itu tak semata hanya untuk tempat shalat. Namun, masjid tersebut juga diharapkan menjadi sarana dakwah dan syiar Islam bahkan sebagai pusat segala kegiatan. Dengan demikian, dari masjid itu bisa mewujudkan masyarakat religius.

‘’Sebagaimana Rasulullah menggunakan masjid untuk menyebarkan dakwah dan membangun masyarakat madani,’’ tegas Robani.

Selain shalat berjamaah, di Masjid Abdurrahman Basuri juga diadakan kajian kitab hadits Arbain Nawawi dan Riyadus Shalihin. Adapula kegiatan tahfidz Alquran untuk anak-anak dan remaja, serta kegiatan tahsin atau baca tulis Alquran untuk anak-anak.

Tak hanya itu, pada Ahad, juga sering ada kegiatan lainnya. Tak hanya yang dilaksanakan oleh dewan kemakmuran masjid (DKM) Abdurrahman Basuri, kegiatan pun sering dilakukan oleh pihak luar yang meminjam menggunakan masjid tersebut.

Masjid Abdurrahman Basuri memang didirikan oleh putra-putri Almarhum Abdurrahman Basuri, untuk mewujudkan keinginan almarhum yang bercita-cita membangun masjid. Namun meskipun demikian, mereka sangat terbuka kepada siapa saja untuk menggunakan masjid, selama tujuannya baik untuk syiar Islam dan dakwah.

 

Salah seorang warga Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Wahyu, menilai keberadaan Masjid Abdurrahman Basuri di daerah tersebut sangat membantu masyarakat yang ingin menunaikan ibadah, terutama shalat. Pasalnya, di daerah itu sering dilaksanakan berbagai kegiatan masyarakat.

 

‘’Jadi kalau kebetulan sedang beraktifitas di sekitar GOR, bisa dengan mudah bisa menunaikan shalat,’’ tandas Wahyu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement