REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Warga Muslim Amerika coba memperkenalkan sosok Nabi Muhammad SAW yang sebenarnya kepada semua warga Amerika Serikat. Selama ini, bila ada oknum muslim yang berbuat salah, warga Amerika yang tergolong sebagai anti-Muslim selalu menyalahkan sosok Nabi Muhammad SAW sebagai panutan bagi umat Islam.
"Ketika Muslim melakukan sesuatu yang buruk, orang menyalahkan pada Nabi Muhammad dan pikirannya," kata Wakil Sekjen Lingkaran Islam Amerika Utara (ICNA) Waqas Syad, dikutip dari Onislam.net, Senin (25/5).
Untuk itu, langkah yang akan dilakukan oleh ICNA yang menaungi sekitar 20.000 Muslim Amerika mengadakan konvensi untuk memberika pemahaman lebih baik terhadap sosok nabi akhir zaman Muhammad SAW. Konvensi yang mengundang tokoh-tokoh Islam terkemuka di Amerika Serikat ini diadakan selama tiga hari yaitu pada Sabtu (23/5) sampai hari ini Senin (25/5).
Sebuah situs konvensi ini menyebutkan, Nabi Muhammad SAW telah mengilhami manusia sejak 14 abad yang lalu dengan menyiarkan iman Allah dan juga kepedulian dengan kasih sayang terhadap sesama. Nabi semasa hidup juga diketahui telah menginspirasi umat untuk menetapkan prinsip universal dari manusia nyang bermartabat, adil, toleran dan mengakui kesetaraan setiap individu tanpa memandang ras dan etnis.
Dengan peningkatan pemahaman terhadap Nabi ini, ICNA berharap agar umat Muslim Amerika dapat menyebarkan pemahaman ini kepada semua warga AS. Tujuannya agar tidak ada lagi pihak yang menghina Nabi seperti yang baru-baru ini terjadi di AS yaitu adanya penyelenggaraan kontestan pembuatan karikatur Nabi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
