REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tahun 2015 Pemda DIY menyediakan dana sebesar Rp 3,75 miliar untuk bantuan pembangunan tempat ibadah dan kegiatan keagamaan. "Bantuan tersebut merupakan hibah Pemda DIY,"kata Kepala Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Pemda DIY Iswanto di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (19/3).
Ada 295 lembaga atau tempat ibadah se-DIY yang mendapatkan bantuan yang terdiri dari masjid, gereja, pura, mushala atau langgar, kapel, dan kegiatan keagamaan yang bersifat tahunan atau insidentil. Lembaga atau tempat ibadah yang terbanyak menerima bantuan adalah dari Kabupaten Sleman sebanyak 94 buah, kemudian berturut-turut Kabupaten Bantul sebanyak 63 buah, Kabupaten Kulon Progo sebanyak 59 buah, Kabupaten Gunungkidul sebanyak 46 buah, dan Kota Yogyakarta 38 buah.
Sebelum mereka menerima bantuan, Pemda DIY telah melakukan sosialisasi kepada pengurus Masjid, Gereja, Kapel, Pura di Komplek Kepatihan. Adapun besarnya bantuan untuk tiap lembaga berbeda-beda, khusus Masjid, Pura dan Gereja masing-masing sebesar Rp 15 juta, Mushala atau langgar, kapel masing-masing sebesar Rp 10 juta, Kegiatan keagamaaan yang bersifat tahunan masing-masing Rp 20 juta, sedangkan kegiatan keagamaan yang bersifat insidentil masing-masing sebesar Rp 5 juta.
"Pemda DIY mengharapkan dengan adanya hibah tersebut dapat menjadi stimulan, mendorong dan memotivasi agar masyarakat mempunyai greget berswadaya,’’ujarnya. Masjid yang mendapat hibah tersebut bukan merupakan bangunan cagar budaya. Masjid yang merupakan warisan budaya mendapatkan bantuan dari Danais (Dana Keistimewaan), kata Iswanto menambahkan.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Kebudayaan DIY Umar Priyono mengatakan tahun ini ada lima masjid yang termasuk warisan budaya yang mendapatkan bantuan dari Danais. Anggaran untuk pemugaran kelima masjid tersebut senilai Rp 7,8 miliar, kata dia saat dihubungi ROL, Kamis (19/3).
Kelima masjid tersebut adalah tiga Masjid milik Keraton Yogyakarta (Masjid Mataram Kotagede, Masjid Pathok Negara Mlangi dan Masjid Dongkelan) , dan dua Masjid Milik Puro Pakualaman (Masjid Girigondo dan Masjid Trayu di Kulonprogo). nneni ridarineni
Ikuti Whatsapp Channel Republika
