REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Boneka tanpa wajah diluncurkan untuk anak-anak Muslim di Inggris. Alasan tidak adanya wajah pada boneka ini menghindari aturan dalam Islam yang melarang penggambaran wajah.
Boneka tanpa wajah ini dipasarkan lengkap dengan hijab dan gaun merah. Selain itu, boneka ini hanya dipasarkan dalam satu jenis desain saja. Boneka yang dinamai Romeisa ini didesain karena sebagian Muslim meyakini bahwa penggambaran manusia maupun hewan dalam bentuk apapun merupakan hal yang dilarang.
Akan tetapi sejumlah kritikus menyatakan bahwa hal yang "bodoh". Selain itu, mereka menyatakan bahwa boneka ini menunjukkan pandangan kuno akan ajaran Islam. Boneka tanpa wajah ini juga dianggap gagal untuk menunjukkan bahwa Muslim merupakan bagian dari kebudayaan moderen.
Profesor dalam kemasyarakatan dan politik Islam di Sekolah Ekonomi London, Fawaz Gerges, menyatakan boneka ini merupakan sebuah pembodohan. "Dahulu, pelarangan penggambaran makhluk hidup dilandasi dengan berbagai macam sebab, pertanyaannya adalah, seberapa jauh kita telah maju?" terang Gerges.
"Ada ajaran Islam yang melarang penggambaran wajah dalam berbagai bentuk, termasuk gambar, pahatan, dan dalam hal ini boneka," ujar desainer boneka ini, Ridhwana B, pada the Lancashire Telegraph.
Desainer boneka yang seorang mantan guru ini menyatakan bahwa ide desain dari boneka ini datang setelah ia berdialog dengan orangtuanya. Orang tua Ridhwana menyatakan bahwa mereka khawatir dengan banyaknya boneka dengan fitur wajah. Butuh waktu empat tahun bagi Ridhwana untuk mendesain boneka tanpa wajah ini.
"Meskipun proyek ini memakan waktu, saya berencana untuk meneliti berbagai ide lain," terang Ridhwana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
