Ahad 08 Apr 2018 05:00 WIB

Indonesia Sukses Raih Juara MTQ Internasional di Mesir

Ada 20 negara ikut ambil bagian dalam cabang syarhil Quran tingkat internasional ini.

Wakil Indonesia, Lauhin Mahfudz dan Farhan Tsani raih juara II Cabang Syahril Qur'an pada MTQ Internasional 2018 di Kairo, Mesir
Foto: isitimewa
Wakil Indonesia, Lauhin Mahfudz dan Farhan Tsani raih juara II Cabang Syahril Qur'an pada MTQ Internasional 2018 di Kairo, Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua wakil Indonesia di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Mesir sukses menorehkan prestasi menjadi juara II MTQ cabang Syarhil Quran. Kedua wakil tersebut, Lauhin Mahfuz  dan Farhan Tsani. Dalam babak final yang diselenggarakan, Rabu (4/4/2018) lalu, Lauhin Mahfuz yang mewakili Indonesia bersama Farhan Tsani, meraih juara II dari empat negara yang lolos ke babak final.

"Juara I diraih utusan Filipina, Juara II Indonesia, Juara III Malaysia dan Juara IV Nigeria," tulis Lauhin Mahfudz pada laman Facebooknya. Atas prestasi ini, keduanya berhak atas hadiah umrah dan uang sebesar 5.500 pound.

Lauhin  menuliskan rasa syukurnya atas prestasi yang telah diraih. "Alhamdulillah, sebelumnya kami sebagai perwakilan Indonesia dalam MTQ Cabang Syarhil Quran berhak melangkah ke babak final dengan 3 negara lainnya yaitu : Malaysia, Filipina, dan Nigeria pada tanggal 4 April 2018," ujar Lauhin sebelum melaju ke final.

Ada 20 negara yang ikut ambil bagian di Cabang Syarhil Quran MTQ tingkat internasional ini. Sebelum masuk final, duet Lauhin Mahfudz dan Ahmad Farhan Tsani sebelumnya juga sukses meraih peringkat kedua babak semifinal sebagai tiket bagi Indonesia menuju final.

Kedua pemuda asal Indonesia ini merupakan alumni Pesantren Raudhatul Hasanah Medan, Sumatera Utara. Lauhin Mahfudz berasal dari Takengon, Kabupaten Aceh Tengah dan Ahmad Farhan Tsani berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara.

Mereka kini sedang menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo. Lauhin Mahfudz sendiri juga sempat menimba ilmu agama di UIN Ar Raniry Banda Aceh pada jurusan Tafsir Al Quran dan Hadist sebelum dia diterima menjadi mahasiswa Al Azhar Mesir sejak tahun 2016.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement