Sabtu 31 Mar 2018 22:49 WIB

Wafatnya Nabi Adam

Ubay bin Ka'ab pernah menjelaskan bagaimana Nabi Adam wafat.

Jejak ini diklaim bekas telapak kaki Nabi Adam AS di Srilanka
Jejak ini diklaim bekas telapak kaki Nabi Adam AS di Srilanka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ubay bin Ka'ab pernah menjelaskan bagaimana Nabi Adam wafat. Saat maut datang menjemput Adam, ia berkata kepada anak-anaknya, "Wahai anak-anakku, aku ingin memakan buah surga." Maka anak-anak nya pun pergi mencarikan buah tersebut.


Namun di tengah perjalanan, mereka disambut oleh para malaikat yang membawa kain kafan, dan wewangian. Selain itu mereka juga mem bawa kapak, sekop dan pacul.

Ma laikat pun bertanya kepada anak-anak Adam kemana mereka pergi dan apa yang akan dicari. Anak-anak Adam kemudian menceritakan jika bapaknya sedang sakit dan meminta dicarikan buah surga.

Malaikat yang berwujud manusia pun menyuruh mereka kembali ke rumah karena ajalnya telah tiba.

Malaikat maut datang. Istri Adam, Siti Hawa, yang mengenali mereka ber sedih. Wanita pertama itu me minta perlindungan dari malaikat maut, tapi Adam mengusirnya dan me minta nyawanya dicabut oleh Ma laikat karena dia telah hidup lebih lama dari Hawa.

Lalu malaikat mencabut nyawa Adam pada hari Jumat. Mereka memandikannya, mengkafaninya, memberinya wewangian, menshalatinya, dan menyiapkan kubur. Lalu mereka masuk ke kuburnya dan meletakkan Adam di dalamnya, lalu meletakkan bata di atasnya.

Kemudian mereka keluar dari kuburnya, mereka menimbunnya dengan batu. Mereka keluar dari kubur, lalu menimbunnya dengan tanah.

Lalu mereka berkata, "Wahai Bani Adam, ini adalah tuntunan bagi kalian pada orang mati di antara kalian." (Diriwayatkan oleh Abdullah bin Imam Ahmad dalam Zawaidul Musnad, 5/ 136).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement