Sabtu 24 Mar 2018 06:45 WIB

Kapolri: Masjid Perbaiki Kualitas SDM Personel Polri

Dengan adanya masjid akan memacu pembentukan karakter keagamaan para personel.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ani Nursalikah
Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian saat melakukan kunjungan ke Jambi meresmikan Masjid Baiturrahman di Mapolresta Jambi, Jumat (23/3).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian saat melakukan kunjungan ke Jambi meresmikan Masjid Baiturrahman di Mapolresta Jambi, Jumat (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAMBI -- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian menyebutkan, pembangunan masjid di wilayah kantor kepolisian dapat mendukung perbaikan kualitas sumber daya manusia personel Polri. Hal tersebut disampaikan Tito saat meresmikan Masjid Baiturrahman di lingkungan Mapolresta Jambi, Jumat (23/3).

"Sebagai pimpinan Polri saya melihat pembangunan masjid ini sejalan dengan program yang telah saya sampaikan ke jajaran, di antaranya memperbaiki kualitas sumber daya manusia," ujar Tito.

Menurut jenderal bintang empat ini, semua organisasi kunci utamanya adalah sumber daya manusia, termasuk Polri. Polri bukan hebat karena senjatanya, gedung maupun teknologi yang dimilikinya. Namun, sumber daya manusia juga harus dibentuk. Dengan adanya masjid di lingkungan kepolisian, maka akan memacu pembentukan karakter keagamaan para personel.

"Karena keagamaan mengajarkan kita berhubungan dengan Tuhan YME hablumminallah dan berhubungan dengan manusia lainnya, habluminannas dan juga hubungan dengan alam," ujar Tito.

Tito mengakui, menjadi polisi akan menerima banyak godaan terkait kewenangannya dalam melayani masyarakat. Dengan adanya Masjid tersebut, maka mental para personel dan rohani personel lebih terbina melalui kegiatan keagamaan yang digelar di masjid tersebut secara teritganisasi dan sistematis.

Keberadaan masjid, kata Tito juga dapat dimanfaatkan untuk membangun hubungan dengan masyarakat. Untuk para ulama nanti bisa pula digunakan untuk acara tabligh keagamaan. "Otomatis ada hubungan baik antara anggota dengan stakeholder yang lain anggota tni bisa juga dengan masyarakat dan ulama," kata Tito.

Dalam lawatannya ke Jambi, Tito didampingi sejumlah pejabat utama Markas Besar Polri seperti Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal dan sejumlah jajaran lainnya. Tito meresmikan masjid di Baiturrahman dengan didampingi Kapolda Jambi Brigadir Jenderal Polisi Muchlis AS, Kapolresta Jambi Komisaris Besar Polisi Fauzi Dalimunthe, serta sejumlah tokoh keagamaan dan tokoh masyarakat sekitar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement