Selasa 27 Feb 2018 14:22 WIB

Rektor Pastikan tak Ada Pelarangan Cadar di UGM

Rektor UGM mengatakan mahasiswa pakai cadar tidak menimbulkan masalah

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Bilal Ramadhan
Wanita bercadar (ilustrasi)
Foto: AP/Dar Yasin
Wanita bercadar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Panut Mulyono memastikan tidak ada peraturan yang melarang mahasiswi UGM menggunakan cadar. Kendati demikian, dia berharap, penggunaan cadar tidak menggangu aktivitas perkuliahan.

"Nda ada, Ndak ada kok (aturan pelarangan cadar), enggak tahu di perguruan tinggi lain. Di UGM jelas tidak pelarangan itu," kata Panut di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Selasa (27/2).

Dia mengatakan, saat ini pun banyak mahasiswi di UGM yang mengenakan cadar dalam aktivitas perkuliahan sehari-hari. Dan sejauh ini pun, penggunaan cadar dirasa tidak menimbulkan masalah atau mengganggu aktivitas perkuliahan.

"Misalnya, kalau lihat mikroskop wanita bercadar itu kan masih bisa melihat. Jadi ya tidak masalah," ungkap Panut.

 

Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Waryono menyebut UGM sebagai salahsatu perguruan tinggi negeri (PTN) di Yogyakarta yang melarang mahasiswinya mengenakan cadar.

"UGM dan Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) saat ini telah melarang mahasiswi menggunakan cadar," kata Waryono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement