Senin 22 Jan 2018 08:53 WIB

Amien Rais: Indonesia Anggap Enteng Masalah LGBT

Umat Islam memiliki tugas lebih berat.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais
Foto: ROL/Fakhtar Khairon Lubis
Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Amien Rais menilai, ada satu persoalan serius tentang LGBT di Indonesia. Pasalnya, ia merasa, Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang menganggap enteng persoalan LGBT tersebut.

"Silahkan Googling, Indonesia satu dari enam negara yang menganggap enteng masalah-masalah seperti LGBT, prostitusi, menggugurkan kandungan," kata Amien, akhir perkan lalu.

 

Ia menekankan, kondisi membuat umat Islam memiliki tugas lebih berat. Amien melihat, tanggungjawab tersebut sedikit lebih besar sebelumnya. Apalagi, lanjut Amien, belum pernah terjadi di Indonesia kekuasaan ekonomi dan politik begitu dikuasai asing. Menurut Amien, itu bisa dilihat sejak era Bung Karno, Pak Harto, Gus Dur, Megawati maupun SBY.

 

"Ini kiamat kecil karena kekuatan bisnis bisa mencaplok kekuatan politik," ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.

 

Amien sendiri mengaku tidak ingin menakut-nakuti, tapi itu merupakan fakta yang ada saat ini. Karenanya, ia menegaskan, umat Islam harus menjaga solidaritas yang ada, dan jangan sampai tercerai-berai.

 

Untuk itu, ia berpendapat, penting untuk bisa memenangkan pemimpin-pemimpin baik dari level pemilihan kepala daerah sampai pemilihan presiden. Amien mengingatkan, jangan sampai politik di Indonesia terus dipengaruhi betapa besar uang yang dimiliki. "Ini sesuatu yang perlu kita pikirkan," kata Amien.

 

Untuk mengatasi persoalan itu, ia mengungkapkan, sebenarnya bisa dengan muda diselesaikan jika memang ada kemauan. Menurut Amien, itupun merupakan harapan Allah SWT yang tercantum di kitab suci Alquran kepada mukmin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement