REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Saat ini, umat Islam tidak saja harus mendapatkan ilmu agama melalui membaca Alquran dan sebagainya. Akan tetapi juga lewat siraman rohani dari dai.
“Saat ini umat membutuhkan pencerahan,” ujar Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman, Padang, Ustaz Mulyadi Muslim Lc, MA.
Hal tersebut dikatakan Ustaz Mulyadi saat bertemu dengan sejumlah dai muda asal Sumatra Barat yang berkuliah di Universitas Islam Madinah. Dalam rangkaian ibadah umrah di Tanah Suci, Ustaz Mulyadi menyempatkan diri bersilaturahim dengan mahasiswa tersebut.
“Saya mendorong seluruh mahasiswa kita untuk segera menyelesaikan studinya, sehingga bisa lekas kembali ke Sumatera Barat,” ucapnya melalui pesan instan kepada Republika.co.id, langsung dari Madinah, Kamis (21/12).
Mulyadi juga berpesan kepada seluruh mahasiswa agar dapat menjaga dan menempatkan diri dengan baik selama kuliah di Madinah. Tidak terbawa pemikiran ekstrem kiri maupun kanan.
“Kita tentu berharap semuanya mampu menjalankan studi dengan baik dan dapat fokus hingga selesai tanpa gangguan,” harapnya.
Pertemuan tersebut mendapat respons yang baik dari sejumlah mahasiswa Sumbar di Universitas Islam Madinah. Seorang perwakilan da’i muda Sumbar, Azka Lc menyebut, saat ini semua mahasiswa di Universitas Islam Madinah sangat berkeinginan dapat terjalin komunikasi dakwah, meski belum menyelesaikan perkuliahan.
Karena menurutnya, peluang itu sangat terbuka luas dengan kemajuan tekonologi yang berkembang dewasa ini. “Dengan jalinan komunikasi dakwah, masyarakat mendapatkan manfaat yang cukup banyak dari mahasiswa Universitas Islam Madinah,” tuturnya.
Universitas Islam Madinah telah melahirkan cukup banyak lulusan andal dan berkualitas. Saat ini tercatat sebanyak 20 orang mahasiswa asal Sumatra Barat yang menempuh studi di sana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
