Sabtu 25 Nov 2017 06:45 WIB

Berjuang Perbaiki Rumah Tangga yang Retak

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Pasangan suami istri.
Foto: Pixabay
Pasangan suami istri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ustaz Bendri Jaisyurrahman dalam kajian Forum Usroh (For Us) bertema "Kapal kita Mulai Karam" di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Ahad (19/11), memberikan penjelasan tentang bagaimana menghadapi rumah tangga yang mulai retak.

Ustaz Bendri mengatakan, berusaha dan tidak putus asa dalam melakukan perbaikan merupakan cara untuk menghadapi rumah tangga yang sedang retak. Allah SWT memberikan predikat pribadi Muslim bagi orang yang terus berjuang memperbaiki masalah.

Dalam surah al-A'raf ayat 170 disebutkan "Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Alkitab (Tau rat) serta mendirikan shalat, (akan diberi pahala) karena se sung guhnya Kami tidak menyianyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan."

Ayat Alquran lainnya yang menyinggung tentang manusia agar selalu berusaha melakukan perbaikan, yaitu pada surah al-An'am ayat 48 yang berbunyi, "Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barang sia pa yang beriman dan mengada kan perbaikan, tak ada kekha watir an terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati."

Dari dua ayat Alquran tersebut, Ustaz Bendri menegaskan, jelas Allah SWT menjanjikan pa hala kepada orang yang selalu melakukan perbaikan. Meskipun pada akhirnya mengalami kegagalan, orang tersebut akan tetap mulia di sisi Allah.

"Tidak akan pernah rugi orang yang melaku kan perbaikan. Jangan menjadi pribadi yang menyerah," kata Ustaz Bendri menegaskan.

Ustaz Bendri menyarankan supaya melibatkan pihak lain, uta manya keluarga dalam mela ku kan perbaikan. Pelibatan pi hak ketiga dalam menyelesaikan sebuah persoalan rumah tangga juga dituangkan di dalam Al qur an surah an-Nisa' ayat 35, yakni, "Dan jika kamu khawatirkan ada persengkataan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan se orang hakam dari keluarga pe rempuan. Jika kedua orang ha kam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah mem beri taufik kepada suami-istri itu. sesungguhnya Allah Maha Me nge tahui lagi Maha Mengenal."

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Bendri berbagi tips tentang tahapan perbaikan yang perlu dijalankan oleh pasangan rumah tangga, yaitu membuat prioritas masalah apa yang harus segera di perbaiki. Kemudian kedua pa sangan juga harus membuat tar get kapan persoalan yang diha dapi bisa diselesaikan.

Ustaz Bendri juga memberi tips untuk menguatkan ruhiyah serta peduli terhadap anak. Dia meminta agar orang tua tidak ber tengkar di hadapan anak. Ter masuk memberikan waktu ter baik untuk anak. Kunci lainnya agar rumah tangga tidak retak, tuturnya, perlunya memperba nyak shalat malam dan memperkuat bacaan Alquran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement