Rabu 08 Nov 2017 21:05 WIB

Din: Tak Perlu Ada Aksi Penolakan dan Pengusiran Dai

Rep: Adrian Saputra/ Red: Agus Yulianto
Din Syamsudin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Din Syamsudin

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsuddi menyayangkan adanya sejumlah aksi penolakan terhadap beberapa dai yang akan berceramah. Din menilai, umat Islam perlu kembali memperkuat persatuan dan memahami toleransi.

"Maka, marilah tasamuh ini kita pelihara sehingga tak perlu ada aksi-aksi penolakan pengusiran," kata Din usai menghadiri resepsi pernikahan puteri Presiden Joko Widodo, pada Rabu (8/11) malam.

Din meminta, seluruh golongan hingga umat beragama di Indonesia dapat duduk bersama jika menemukan adanya perbedaan. Selain itu menurutnya untuk membangun kerukunan  perlu dimulai dari internal agama masing-masing.

"Memang yang agak susah di kalangan internal umat Islam. Padahal, kita punya Alquran yang sama kita juga sholat ke kiblat yang sama, namun saya kira ada perbedaan yang saya kira ini harus di musyawarahkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement