REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan GeMaS ( Gerakan Membersihkan Masjid) berecana menggelar aksi simpatik Dakwah On the Street di Car Free Day (CFD) Jakarta, Ahad (12/11). Menurut koordinator aksi, Romadi, gerakan ini pada awalnya dilakukan sebagai upaya belajar melakukan dakwah bil hal untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan.
Aksi awal yang di pelopori oleh aktifis dari GEMMA (Gerakan Memakmurkan Masjid) dan MCI (Mualaf Center Indonesia) yang bersepakat melakukan dakwah on the street yang dilakukan pertama kali 16 November 2014. Dalam aksi GeMeS tidak hanya dari GEMMA dan MCI, beberapa komunitas lainnya seperti :KUTUB (Komunitas Tahajud Berantai) , Makelar Sedekah (Mas Mono dkk), AlKaromah Learning Center, Aksi Cepat Tanggap dan beberapa komunitas lainnya.
"Tiga bulan awal dilakukan Awal dari bulan November 2014 hingga Februari 2015 aksi GeMes dilakukan rutin tiap pekan, dan di bulan berikutnya dilakukan 2 pekan sekali," kata Romadi dalam keterangan tertulisnya.
Berawal dari Gemes itulah muncul ide GeMaS (Gerakan Membersihkan Masjid . "Setelah pertengahan Agustus 2015, mengembangkan Aksi GeMes yang sebelumnya berkonsentrasi di CFD akhirnya beralih lebih memperbanyak aksi di masjid. Karena masjid merupakan titik strategis dan berharap berdampak langsung kepada ummat tetapi tidak menghilangkan GeMeS," terangnya.
"Saat kondisi riil persoalan dan tantangan yang dihadapi umat Islam sedemikian kompleks, GeMes maupun Gemas menjadi langkah awal. Langkah awal aksinya untuk bisa belajar bersama, mulai dari yang kecil, yang sederhana, kita memulai dari yang mudah dan kebersamaan, yang berbasis upaya membangkitkan kepedulian. Kepedulian terhadap masalah masalah konteporer terkait kemasjidan, kemanusiaan dan lingkungan. Walau langkah kecil dan sederhana jika bisa dilakukan bersama secara masif dan istiqomah, banyak elemen umat Islam yang mau terlibat aktif dan kreatif, maka akan sangat terasa manfaatnya untuk umat"Pungkasnya.
Pada Aksi hari Ahad 12 November 2017, rencana Agendanya diawali membaca Qs Arrahman bersama sama, Kemudian dilanjut Aksi memungut Sampah sekaligus berbagi Sarapan dan Cinderamata ke para Pemulung dan petugas Kebersihan di Car Free day.
Pada Ahad nanti, sebelum melakukan aksi, relawan berkumpul di Dukuh Atas, di jalur lambat sebelah kiri dari patung Panglima Besar Sudirman yg berdiri tegak di jalan Sudirman. Lokasi pertemuan awal yang tidak jauh dari Patung Sudirman pertimbangannya kemudahan akses sarana transportasi yang tersedia, selain mudahnya parkir bagi pengguna kendaraan pribadi, lokasi tidak jauh dari halte busway dan stasiun kereta.
Mereka berkumpul mulai jam 07.00, sekitar jam 09.00 mulai melakukan aksi memungut sampah dari patung Jenderal Soedirman hingga bundaran Hotel Indonesia. Aksi yang rutin yang dinamai Gemes (Gerakan Memungut Sampah) sudah berlangsung sejak 3 tahun yang lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
