Senin 30 Oct 2017 10:01 WIB

Romi Hadiri Halaqah Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) bersama Direktur Kulliyatul Quran Al-Hikam, Arif Zamhari (baju putih) saat menghadiri acara Halaqah Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan
Foto: Muhyiddin / Republika
Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) bersama Direktur Kulliyatul Quran Al-Hikam, Arif Zamhari (baju putih) saat menghadiri acara Halaqah Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Umum PPP kubu Romahurmuziy (Romi) menghadiri acara Halaqah Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan Gerakan Dakwah Aswaja Bela Negara tahap II di Pondok Pesantren Al Hikam, Beji, Depok, Senin (31/10). Ia disambut Direktur Kulliyatul Quran Al-Hikam, Arif Zamhari untuk menjadi pembicara dalam kegiatan yang digelar selama tiga hari tersebut.

Romi sendiri sebenarnya akan dijadwalkan untuk menjadi narasumber pada Senin (30/10) malam. Namun, karena ada acara di luar kota maka jadwal Romi dimajukan ke Senin (30/10) pagi. "Syukur kepada Allah karena kita bisa dipertemukan untuk membicarakan Indonesia," ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara pertemuan para ulama tersebut.

Dalam forum ini, Romi mengungkap tentang konflik-konflik di tingkatan wacana yang semakin marak di Indonesia, khususnya karena didukung dengan perkembangan media sosial. Karena itu, menurut dia, kondisi itu harus disembuhkan.

"Konflik wacana horizontal semakin mengemuka, tentu ini menganggu bangsa. Kontekstasi tingkat wacana harus disembuhkan, karena ini akan berdampak pada hal-hal buruk," katanya.

Halaqah ini merupakan bagian dari silaturahmi antara kiai muda atau pengurus pesantren dalam momentum Sumpah Pemuda sebagai ajang kaderisasi gerakan Aswaja Bela Negara. Karena, keutuhan dan kuatnya NKRI ada di tangan pemuda.

Halaqah tersebut dihadiri sedikitnya 100 kiai muda, ulama, pimpinan pesantren dan cendekiawan se-Nusantara. Selain Romi, akan hadir juga narasumber dari BNN, BNPT, BIN, Kemenhan RI dan tokoh Nasional lainnya.

Untuk diketahui, halaqah ini digelar dua tahap. Untuk tahap pertama telah dilaksanakan pada Selasa (24/10) hingga Kamis (26/10) lalu dengan menghadirkan 100 ulama dan cendikiawan. Sementara, tahap kedua kali ini akan berlangsung mulai Ahad (29/10) hingga Selasa (31/10) depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement