Kamis 19 Oct 2017 17:30 WIB

Sukses Pembangunan di Jabar Karena Peran Ulama

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agung Sasongko
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, menggelar pendidikan kader ulama angkatan II, Kamis (19/10) di Hotel Asrilia Kota Bandung.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, menggelar pendidikan kader ulama angkatan II, Kamis (19/10) di Hotel Asrilia Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar, terus gencar melakukan pembangunan. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Iwa Karniwa, suksesnya pembangunan di Jabar terjadi salah satunya karena peran ulama.

Karena itu, menurut Iwa, ia memberikan apresiasi tinggi kepada para ulama, para tokoh agama dan kalangan santri di Jawa Barat atas dukungan penuh mereka terhadap program-program pembangunan yang dilakukan di Jawa Barat.

"Karena, tanpa dukungan para ulama dan kalangan santri, program pembangunam tidak akan berjalan lancar," ujar Iwa di hadapan para ulama pada acara Pendidikan Kader Ulama MUI Jabar di Hotel Grand Asrilia Bandung, Kamis (19/10).

Iwa mengatakan, peran ulama sangat besar dalam mendukung program-program pembangunan terutama program monumental. Di antaranya, pembangunan infrastruktur dan perekonomian. Buktinya, saat ini sejumlah proyek infrastruktur sudah berdiri dan tengah dibangun di Jawa Barat.

Iwa mencontohkan, sekarang Pemprov Jabar tengah membangun sejumlah proyek pembangunan tol di Jawa Barat seperti Tol Cisumdawu, Soroja, Bocimi, hingga pembangunan bandarudara Kertaja. Pembangunan proyek-proyek tersebut bisa berjalan lancar dengan adanya dukungan dari para ulama.

"Terima kasih kepada para ulama seperti di Sumedang, Soreang-Kopo, Bogor dan daerah lainnya yang telah mendukung pembangunan tol," katanya.

Iwa pun, meminta maaf bila masjidnya terkena proyek karena ini untuk kemaslahatan umat. "Nanti masjidnya kita bangun yang lebih bagus," katanya.

Iwa optimistis, dengan hadir-hadirnya jalan tol tersebut, maka perekonomian masyarakat di berbagai daerah akan tumbuh dan berkembang pesat. "Syiar Islam juga akan semakin meningkat," kata Iwa.

Selain itu, menurut Iwa, ia pun meminta dukungan dan dorongan para ulama karena saat ini pihaknya pun tengah merancang dan melakukan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur seperti Tol Cigatas, Tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang, Pelabuhan Patimban dan sejumlah waduk di beberapa daerah.

"Kami mohon dukungan para ulama agar proyek-proyek ini bisa selesai," tegas Iwa.

Iwa menjelaskan, kalau proyek tersebut selesai maka nanti dari Bandung ke Ciamis hanya ditempuh dalam waktu satu jam. Begitu juga, Bandung-Sukabumi ditempuh hanya satu jam. Sehingga, ekonomi masyarakat juga otomatis akan semakin meningkat.

"Kita harus mendrong para santri agar jadi entrepreneur. Masa, kalah melulu dalam bidang ekonomi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement