REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan menghadiri Konferensi Multaqa Nasional IV Alumni Al Azhar di Islamic Center Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (19/10).

"Pak Presiden direncanakan hadir di acara itu. Beliau akan bersilaturahmi (dengan alumni Al Azhar)," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB Irnadi kepada Republika.co.id di Mataram, NTB, Selasa (17/10).

Selain menghadiri acara konferensi Al Azhar, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga akan meresmikan Masjid Nurul Bilad di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, dan juga peletakan batu pertama PLTMGU/PLTGU Lombok Peaker 150 MW di Tanjung Karang, Mataram.

Irnadi menambahkan, konferensi Al Azhar akan dihadiri 400 peserta dari 15 negara. Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi, kata Irnadi, mengharapkan konferensi ini menjadi sarana memperkenalkan citra Islam yang sesungguhnya, yakni Islam yang rahmatan lil alamin

"Islam bisa diterima semua bangsa, supaya tidak ada kesan bahwa Islam identik dengan kekerasan, hal-hal yang tradisional, dan tidak bisa menerima modernisasi. Dalam konferensi ini bertujuan menyampaikan Islam adalah rahmatan lil alamin," ungkap Irnadi.

Irnadi mengatakan, konferensi yang dihadiri ratusan peserta ini juga menjadi momentum yang baik bagi promosi Lombok sebagai destinasi wisata halal di Indonesia. "Ini sekalian promosi, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui," lanjut Irnadi.

Konferensi Al Azhar akan mulai berlangsung pada Selasa (17/10) malam, dengan makan malam bersama antara peserta konferensi bersama Gubernur NTB di Hotel Lombok Raya. Pembukaan konferensi sendiri akan digelar pada Rabu (18/10) di Kompleks Islamic Center NTB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika