REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lebih dari 3.000 orang melaksanakan shalat Shubuh berjamaah di Masjid Al Hurriyyah Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/8). Kegiatan ini diberi nama Gerakan Subuh Berjamah (GSB) dan digelar selama tiga hari (18-20 Agustus 2017).
GSB diikuti oleh Rektor IPB, Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto, dosen, mahasiswa dan warga sekitar IPB. “GSB telah menjadi gerakan nasional di berbagai daerah bahkan di berbagai perguruan tinggi. Saya dukung penuh kegiatan ini. GSB ini bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyyah antar warga IPB. GSB akan menjadi agenda rutin Masjid Al Hurriyyah,” ujar Herry Suhardiyanto dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (20/8).
Ustaz Hamzah yang berkesempatan menjadi imam shalat jamaah Shubuh pada Sabtu (19/8) mengemukakan, nilai positif dari gerakan ini adalah mahasiswa akan mendapatkan energi positif sebelum memulai aktivitas. Sebab, ada banyak ayat dan hadits Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa orang yang shalat Shubuh berjamaah akan banyak mendapatkan berkah.
"Allah akan berikan jaminan pembebasan dari api neraka dan akan dikabulkan doa-doanya serta dilancarkan aktivitasnya,” ujar Ustaz Hamzah.
Ia berharap GSB ini menjadi agenda rutin terutama bagi mahasiswa. "Semoga yang ikut GSB IPB ini bukan karena terpaksa, tetapi lebih karena kesadaran betapa pentingnya shalat subuh berjamaah. Sehingga, hasil dari GSB ini tidak hanya berdampak untuk dirinya tapi juga untuk lingkungannya” ungkapnya.
Salah satu peserta GSB yang tak ingin disebut namanya, mengatakan bahwa GSB IPB ini bisa memberi dampak positif karena dengan adanya GSB ini membuktikan bahwa semangat juang jamaah sangat besar.
Ketua Pelaksana GSB IPB, Luqni Maulana Hidayat GSB sangat penting bagi khususnya bagi mahasiswa IPB. “Jika subuhnya baik maka Insya Allah kegiatan dan akivitasnya akan baik juga,” ujar Luqni Maulana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
