Senin 07 Aug 2017 19:32 WIB

MUI: Sudah Saatnya Merebut Ekonomi Nasional dari Asing

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ilham Tirta
Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai saat ini perlu ada perubahan mindset umat untuk kembali merebut ekonomi nasional. Hal tersebut bisa tercapai dengan melakukan penguatan tekad dan melakukan kemitraan.

"Kalau lihat sejarah kita itu, dulu ekonomi di Indonesia dipegang oleh orang Banten, Bugis, Padang. Tapi kalau sekarang dikuasai orang asing kan," kata Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Anwar Abbas di Bogor, Senin (7/8).

Dari sisi penguatan, perlu ditanamkan kembali bahwa pekerjaan yang paling baik adalah menjadi owner, jangan hanya puas menjadi pegawai saja. Selain itu, kemitraan juga dinilai bisa menjadi solusi merebut kembali ekonomi umat.

"Misalnya ada orang punya duit ,tapi tidak punya skill, dan ada juga yang punya skill tapi tidak punya punya modal. Dari situlah pentingnya bekerja sama dengan kemitraan, maka yang tercipta akan produktif," kata dia.

Anwar mengatakan, hal tersebut juga sesuai dengan ajaran Islam yang selalu menekankan pentingnya bekerja sama dan gotong royong dalam hal apapun, termasuk ekonomi. Dia juga berharap, ke depan akan bermunculan owner muda seperti Yusuf Mansur yang bisa meningkatkan ekonomi umat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement