REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Gubernur NTB Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi dinilai mampu memadukan aspek kepemimpinan dengan sisi spiritual. Pasalnya, Tuan Guru Bajang (TGB) mampu mendobrak sekat antara kepemimpinan pemerintahan dengan spiritualitas yang selama ini dua kutub itu sulit disatukan.
Demikian disampaikan Wakil Rektor Universitas Tidar Magelang Bidang Akademik Joko Widodo. Dia mengatakan, TGB merupakan contoh bagaimana pemimpin yang mengedepankan unsur-unsur spiritual dalam mengemban amanah sebagai Gubernur NTB selama ini.
"Tuan Guru Bajang sudah semua melakukan itu," ujar Joko dalam dialog interaktif bertajuk "Spiritual Diwujudkan Dalam Kepemimpinan" di Universitas Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Ahad (14/5).
Joko menambahkan, pencapaian TGB yang berhasil mengedepankan nilai-nilai spiritual dalam memimpin NTB menjadi jawaban atas banyaknya keluhan masyarakat tentang aspek kepemimpinan yang ada selama ini.
"Sesuai dengan kondisi akhir-akhir ini yang banyak warga mengeluh keluhan kepada pemimpin belum bisa mendamaikan masyarakat," ucap Joko. Dia pun memuji sikap TGB yang mengusung nilai-nilai spiritual sebagai pondasi membangun daerah.
Rektor Universitas Tidar Cahyo Yusuf mengatakan hal yang sama. Menurut Rektor, TGB berhasil mengimplementasikan perpaduan memimpin dengan berdasarkan nilai-nilai keagamaan. Hasilnya, sejumlah prestasi serta kondusivitas di NTB terjaga dengan baik.
"Marilah kita padukan nilai-nilai intelektual dengan nilai-nilai Islam maka keinginan kita akan terwujud dengan baik. Ini sudah dipraktekkan oleh Gubernur NTB," kata Cahyo.