Senin 24 Apr 2017 01:15 WIB

3.000 Pelajar Muhammadiyah Langkat Dipersiapkan Siaga Bencana

Pengenalan siaga bencana, salah satu kegiatan siswa (Ilustrasi)
Foto: mahabanten.nb-link.web.id
Pengenalan siaga bencana, salah satu kegiatan siswa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, lANGKAT -- Sebanyak 3.000 pelajar Muhammadiyah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dipersiapkan untuk mengikuti apel siaga bencana yang sewaktu-waktu mengancam daerah ini guna meringankan beban warga sekitar bencana nantinya.

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Langkat Surkani di Stabat, Ahad (23/43)."Apel kesiapsiagaan bencana itu akan dilakukan Rabu (26/4) dengan melibatkan seluruh pelajar Muhammadiyah yang ada di daerah ini," katanya.

Surkani menegaskan, hal itu juga berkaitan dengan surat dari Majelis Dikdasmen Pengurus Pusat Muhammadiyah Nomor 65/1.4/F/2017, tertanggal 10 Rajab 1438 hijriah dalam rangka memperingati hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang akan dilakukan seretak pada tanggal 26 April 2017 mendatang.

Apel kesiapsiagaan ini bertujuan demi mengingatkan kembali kepada warga muhammadiyah tentang tanggap bencana yang ada di daerah masing-masing khususnya daerah Kabupaten Langkat. Sehingga, selaku warga Muhammadiyah, pihaknya akan tanggap dengan bencana yang sewaktu-waktu mengancam daerah masing-masing.

"Ini juga mengingatkan kepada guru dan pelajar yang ada di daerah ini tentang lingkungan kita masing-masing baik disekolah maupun di tempat tinggal kita dengan memperhatikan selokan, parit-parit serta membersihkan perkarangan sekolah dan tempat tinggal kita sehingga tidak terjadi bahaya kebanjiran kedepannya," katanya.

Sikap kepedulian dengan lingkungan ini, perlu ditumbuhkembangkan kepada siswa dan guru. Hal ini agar mereka tanggap dan lebih peduli dengan meringankan beban bagi warga sekitar terhadap bencana yang timbul di sekitar sekolah maupun tempat tinggal masing-masing.

"Kesiapsiagaan bencana ini menjadi program sekolah maupun madrasah Muhammadiyah untuk selalu peduli kedepannya dalam rangka mewujudkan cita-cita Muhammadiyah yang diamanatkan oleh foundhing father Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dalam membantu kaum musthafiin," ujarnya.

Surkani juga menjelaskan, apel kesiapsiagaan bencana ini mengambil tema '1 Juta Pelajar TurunTangan, Siap Untuk Selamat, HKBN 2017, Indonesia Siaga', sebagai komitemen pelajar Muhammadiyah dalam membantu program pemerintah daerah Kabupaten Langkat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement