Ahad 02 Apr 2017 17:26 WIB

Ini Pesan Zakir Naik pada Umat Islam di Indonesia

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham
Cendekiawan Muslim Dr Zakir Naik tampil dihadapan ribuan jamaah pada acara Dr Zakir Naik Indonesia Visit 2017 bertajuk Da'wah Or Destructioin di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Ahad (2/4).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Cendekiawan Muslim Dr Zakir Naik tampil dihadapan ribuan jamaah pada acara Dr Zakir Naik Indonesia Visit 2017 bertajuk Da'wah Or Destructioin di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Ahad (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Cendikiawan Muslim ternama di dunia, Dr Zakir Naik menilai, Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar. Indonesia, kata dia, layak menjadi contoh keberagaman.

"Saya merasakan, Indonesia akan menjadi contoh negara (yang baik) dengan populasi umat Islam terbanyak di dunia," ujar Zakir Naik kepada seluruh peserta, dalam safari dakwah bertajuk 'Dakwah or Destruction' di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Ahad (2/4).

Zakir mengaku senang dengan sambutan masyarakat Indonesia, bahkan bisa melihat secara langsung besarnya Indonesia. Menurutnya, kondisi umat Islam di Indonesia sudah dekat dengan Alquran dan sunah. Namun, yang harus menjadi penekanan yaitu menyampaikan isi kandungan Alquran tentang kebenaran Islam agar lebih dibumikan.

Bahkan, kata dia, kebenaran Islam harus diintensifkan bagi individu yang sampai saat ini belum meyakini apa itu Islam. "Saya bahagia bisa berada di sini. Tapi kalau Anda tidak menyampaikan (kebenaran) Islam kepada non-Muslim, maka Anda akan digantikan dengan orang lain oleh Allah," kata Zakir.

Dalam pemaparannya, Zakir lebih banyak mengingatkan seluruh umat Muslim di Indonesia agar jangan melupakan kewajiban dakwah mengingat arus informasi yang menjelaskan soal Islam hingga saat ini berada dalam lingkaran kekeliruan. Hal tersebut, kata Zakir Naik, penting agar kebenaran tetantang Islam juga ditujukan kepada non-Muslim agar tidak salah dalam menilai.

"Itu sebuah kewajiban setiap Muslim menyampaikan pesan Islam kepada orang yang tidak memahaminya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement