Jumat 31 Mar 2017 16:18 WIB

Massa Aksi 313 Sebut Penangkapan Al Khaththath Bukti Pemerintah Ketakutan

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Polisi berjaga-jaga sebagai bagian dari pengamanan Aksi 313 di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (31/3).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Polisi berjaga-jaga sebagai bagian dari pengamanan Aksi 313 di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi 313 mengecam keras penangkapan Sekjen Forum Umat Islam (FUI), KH Muhammad Al-Khaththat oleh aparat kepolisian dan pemerintah. Salah satu massa aksi 313, Imam Zarkasi mengatakan, penangkapan tersebut telah menunjukkan ketakutan dari pemerintah.

"Itu sudah jelas membuat pemerintahan ini sudah merasa ketakutan dengan aksi-aksi yang kita buat ini, ini membuat mereka bingung apa yang harus mereka perbuat," ujarnya saat ditemui usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).

Dewan Kehormatan Masjid (DKM) Al Falah, Tambun, Bekasi tersebut melanjutkan, setelah polisi bingung mereka pun akhirnya salah langkah dengan memerintahkan polisi untuk melakukan penangkapan. Karena itu, dia mengatakan masyarakat ini semakin apatis terhadap pemerintahan saat ini. 

Karena itu, ia berharap pemerintah lebih jeli lagi dalam melihat aspirasi rakyat, khususnya umat Islam. Apalagi, dia mengatakan, umat Islam di Indonesia adalah mayoritas.

Ia menyarankan agar pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tidak memaksakan diri untuk melindungi Gubernur nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jeratan hukum kasus penistaan agama. "Jika mereka memaksakan diri untuk lindungi Ahok, suatu saat pasti mereka akan hancur, rezim ini akan hancur," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Sekjen Forum Umat Islam (FUI), KH Muhammad Al Khaththath, ditangkap aparat kepolisian dan dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Kamis (30/2) malam. Ia ditangkap atas dugaan makar bersama empat orang lainnya, yaitu aktivis Zainuddin Arsyad, Wakorlap Aksi 313 Irwansyah, Panglima FSI Diko Nugraha, dan Andry.

(Baca Juga: 5 Terduga Pemufakatan Makar Ditangkap di Tempat Berbeda)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement