REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Santri dari Pesantren Digital iHAQI melakukan kunjungan stydi ke ke Puspa IPTEK Kota Baru, Parahyanfan, Padalarang. Kunjumgan yang berlangsung pada Sabtu (18/3) lalu bertujuan mengenalkan para santei mengenai dunia telnologi IPTEK dan juga sains.
Nur, salah satu staff pengajar Pesantren Digital iHAQi menuturkan perlunya para santri Pesantren Digital iHAQi untuk melakukan kujugan studi agar wawasan dan juga pikiran para santri lebih terbuka dengan kemajuan dan perkembangan teknologi dan sains.
Selain sebagai pembelajaran, kunjungan ke Puspa IPTEK kemarin dijadikan sebagai ajang rekreasi para santri agar tidak jenuh dalam menjalani rutinitas kegitan harian di Pesantren Digital.
“Para santri sengaja kami ajak keluar untuk bermain sambil belajar agar mereka tidak jenuh dalam menjalani kegiatan yang cukup padat," ucap Nur.
Salah satu santri Pesantren Digital, Luki menuturkan, kunjungan studi ke puspa IPTEK Kota Baru Parahyangan merupakan salah satu pengalaman yang luar biasa. Dia bisa belajar banyak mengenai sejarah perkembangan teknologi.
“Saya sangat bersyukur bisa ikut bergabung dalam kunjungan studi ke Puspa IPTEK ini, baru pertama kali saya melihat ternyata begitu banyak sekali wahana yang menyenangkan disini. Kita bisa bermain sambil belajar menenai perkembangan teknologi dan ilmu sains,” ujar Luki.
Ustaz Erick Yusuf mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh para santri Pesantren Digital yaitu kujungan studi ke Puspa IPTEK Kota Baru Parahyangan. Ia berharap agar kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini rutin dilakukan agar wawasan para santri semakin terbuka dengan perkembangan zaman dan tekonologi.
“Alhamdulillah kunjungan studi Pesantren Digital iHAQi ke Puspa IPTEK berjalan dengan lancar, ini semua berkat doa dan support dari berbagai pihak serta donatur yang telah membantu kegiatan Pesantren Digital iHAQi. Semoga Allah SWT membalas dan melipatgandakan semua kebaikan dan juga rezeki kepada kita semua, amin," tutup Ustaz Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
